Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis.
Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu
Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda.
Silakan menghubungi kami.
Andai saja kita mengerti Saat bertemu pertama kali Berkali kita kan bergantian untuk menyakiti Untuk memaafkan Oh betapa mudahnya ini semua Kan berjalan Terlalu banyak hal yang ingin kuubah Takkan kubiarkan kita diam terlalu lama Ada ruang kosong yang ingin kuberi makna Namun tak pernah berani kusampaikan Andai saja kita kembali Bertemu untuk pertama kali oh Bisakah kita memulai lagi Berpapasan dengan seribu lebih kemungkinan ho oh Terlalu banyak hal yang ingin kuubah Takkan kubiarkan kita diam terlalu lama Ada ruang kosong yang ingin kuberi makna Namun tak pernah berani kusampaikan Oh oh-ho-oh Terjebak dalam kata mungkin Berharap tuk bisa saling mengerti Uh-uh wo-wo Terjebak dalam kata mungkin Berharap tuk bisa saling mengerti Uh-uh uh Terlalu banyak hal yang ingin kuubah Takkan kubiarkan kita diam terlalu lama Ada ruang kosong yang ingin kuberi makna Namun tak pernah berani uh-uh Terlalu banyak hal yang ingin kuubah Takkan kubiarkan kita diam terlalu lama Ada ruang kosong yang ingin kuberi makna Namun tak pernah berani kusampaikan Kusampaikan
[Verse 1: Hindia] Melesat di jantung Nusantara Berdansa bermandikan cahaya Layar-layar dahsyat menyangga angkasa Pendar warna-warni menghias udara Siasat pemasaran termahal bangsa Latar cerita patah mimpi manusia
[Chorus] Kota memburu anak yang lugu Jadilah licik s'perti hantu Sedikit senyum palsu, bawa luaran baru Tertawalah walau tak lucu, kenakan sepatu terbaikmu
[Post-Chorus] Kau jaga hati dan paru-paru Dari taring tajam malam Minggu
[Verse 2: Natasha Udu] Jutaan insan yang sibuk menari Menggulung Thamrin hingga Antasari Dengan cerita dan luka pribadi Mengulur waktu hingga Senin pagi
[Chorus] Kota memburu anak yang lugu Jadilah licik s'perti hantu Irit pakai nurani, perbanyak basa-basi Dan perlahan pasti kau kan miliki Lantai yang tinggi
[Instrumental]
[Chorus] Kota memburu anak yang lugu Jadilah licik s'perti hantu Kota memburu anak yang lugu Tega sedikit jangan ragu Sedikit senyum palsu, bawa luaran baru Kenakan sepatu terbaikmu
[Outro] Kau jaga hati dan paru-paru Dari taring tajam malam Minggu Kau jaga hati dan paru-paru Dari taring tajam malam Minggu
[Verse 1: Hindia & Natasha Udu] Cari-cari baju rapi lagi Akhir pekan, pesta pernikahan lagi Setelan yang itu-itu lagi Kaca bosan bentukanku sama lagi Ambil kambing guling, salaman, foto lalu pulang Jangan lupa foto sebelum pulang
[Verse 2: Hindia & Udu] Inginnya memang tidak peduli Apa daya, ujungnya alkohol lagi Cari-cari trauma, saat hilang pasti ngetweet lagi
[Chorus: Hindia & Udu] Jika ada yang harus diingatkan ya pasti hanyalah diriku Bahwa banyak hal yang harus dipikirkan selain cinta melulu Berhenti mengira hanya aku yang paling pantas untuk mengeluh Semua kepingan baik akan datang namun mereka perlukan waktu Sabar, yang perlu kau kenal ya dirimu Yang perlu kurangi minum kamu Yang perlu nasihat masih kamu Bahwa semua orang pernah sakit hati
[Post-Chorus: Hindia] Semua orang pernah patah hati Semua orang pernah ingin mati Semuanya pernah ditinggal pergi
[Verse 3: Hindia & Udu] Kutip-kutip kata bijak lagi Akhir tahun, bikin resolusi lagi Ambil hati omongan orang, lantas gagal tenang Semua disalahkan, selalu kurang Cari pelarian, tak pernah kenyang
[Chorus: Hindia & Udu] Jika ada yang harus diingatkan ya pasti hanyalah diriku Bahwa banyak hal yang harus dipikirkan selain cinta melulu Berhenti mengira hanya aku yang paling pantas untuk mengeluh Semua kepingan baik akan datang namun mereka perlukan waktu Sabar, yang perlu kau kenal ya dirimu Yang perlu kurangi minum kamu Yang perlu nasihat masih kamu Bahwa semua orang pernah sakit hati
[Instrumental]
[Outro: Hindia & Udu] Jika ada yang harus diingatkan ya pasti hanyalah diriku Bahwa banyak hal yang harus dipikirkan selain cinta melulu Berhenti mengira hanya aku yang paling pantas untuk mengeluh Semua kepingan baik akan datang namun mereka perlukan waktu Sabar, yang perlu kau kenal ya dirimu Yang perlu kurangi minum kamu Yang perlu nasihat masih kamu Bahwa semua orang pernah sakit hati
[Verse 1] Ku terpesona Saat pertama Bertukar tatap dengannya Ku terpesona Warna matanya Tajam sorotnya buat ku merona
[Pre-Chorus] Bergetar hatiku memikirkannya Percuma kucoba-coba melawan Rasa yang membara, inginku mendekapnya Mungkinkah aku terbawa suasana Gemerlap lantai dansa yang menggila Tak sadar sudah gelas ketiga
[Chorus] Ku tak lantas kelar membayangkanmu Rambut panjang memegang gelas biru Kutebak kau pasti pengunjung baru Berharap cukup brani tuk mengenalmu ketahui namamu Rambut panjang memegang gelas biru Kutebak kau pasti bercentang biru Berharap cukup brani tuk mengenalmu ketahui namamu
[Verse 2] Ku tak menyangka Kali kedua Bertemu lagi dengannya Pasti kau lupa Ada waktunya Kita pernah bertukar sapa
[Pre-Chorus] Berharap kau ingat namaku siapa Tapi mungkin kau orang yang berbeda Inginku datang menghampirinya
[Chorus] Ku tak lantas selesai menatapmu Kaos putih luaran tanpa saku Kutebak kau beku tersipu malu Berharap cukup brani tuk menyapamu, untuk mengingatkanmu Kaos putih luaran tanpa saku Kutebak kau beku tersipu malu Berharap cukup brani tuk menyapamu, untuk mengingatkanmu
[Bridge] Bolehkah ku tahu namamu? Kita sudah pernah bertemu Dua atau setahun yang lalu? Tapi ku tak Coba engkau ingat dulu
[Chorus] Kupikir-pikir tak mengapa juga Sekali lagi kita berkenalan Sekarang sudah gelas yang kelima Malam ini masih belum berakhir, ku masih penasaran Kupikir-pikir tak mengapa juga Kali ini kita berkenalan Malam ini kita harus berdansa, hingga pagi tiba Kupikir-pikir tak mengapa juga Kali ini kita berkenalan Malam ini kita harus berdansa, hingga pagi tiba
Dalam kepalamu Ribuan memori Mana yang membuatmu Sperti hari ini? Jatuh pertamamu Dari sepeda Penampakan hantu Di rumah tua?
Serpihan berbahagia Atau justru buatmu merana?
Jika ada ingatan yang terus menghangatkan dirimu Jagalah apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu Jika ada pedih yang panjang, mengikat tubuhmu Percayalah dunia tak selamanya harus begitu
Karya wisata, liburan pertama Kado dari mama dan papa Karna berhasil naik kelas Walau rata-rata pas-pasan Nekat pulang lewat jam malam Dilarang jalan-jalan sebulan Setahun bimbingan belajar Gawat! Ujian sekolah
Serpihan berbahagia Atau justru buatmu merana? Pertahankan atau melupa? Pilihanmu kawan tidak mengapa Oh tak apa-apa
Dalam kepalamu Ribuan memori Mana yang membuatmu Di hari ini?
Jika ada ingatan yang terus menghangatkan dirimu Jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu Jika ada pedih yang panjang, mengikat tubuhmu Percayalah dunia tak selamanya harus begitu
Jika ada yang kau pelajari dari masa lalumu Jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu Jika ada yang buatmu tak mau buka lembaran baru Percayalah dunia tak selamanya harus begitu
Harus begitu Percayalah dunia tak selamanya harus begitu