X

TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA

ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI

  • Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
  • bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
  • dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI

  • Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
  • klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR

  • Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
    Tanpamu tiada berarti
    Tak mampu lagi berdiri
    Cahaya kasihmu menuntunku
    Kembali dalam dekapan tanganmu
  • Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
  • Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.

TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI

  • Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
  • Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
  • Andai Saja

    Andai saja kita mengerti
    Saat bertemu pertama kali
    Berkali kita kan bergantian untuk menyakiti
    Untuk memaafkan
    Oh betapa mudahnya ini semua
    Kan berjalan
    Terlalu banyak hal yang ingin kuubah
    Takkan kubiarkan kita diam terlalu lama
    Ada ruang kosong yang ingin kuberi makna
    Namun tak pernah berani kusampaikan
    Andai saja kita kembali
    Bertemu untuk pertama kali oh
    Bisakah kita memulai lagi
    Berpapasan dengan seribu lebih kemungkinan ho oh
    Terlalu banyak hal yang ingin kuubah
    Takkan kubiarkan kita diam terlalu lama
    Ada ruang kosong yang ingin kuberi makna
    Namun tak pernah berani kusampaikan
    Oh oh-ho-oh
    Terjebak dalam kata mungkin
    Berharap tuk bisa saling mengerti
    Uh-uh wo-wo
    Terjebak dalam kata mungkin
    Berharap tuk bisa saling mengerti
    Uh-uh uh
    Terlalu banyak hal yang ingin kuubah
    Takkan kubiarkan kita diam terlalu lama
    Ada ruang kosong yang ingin kuberi makna
    Namun tak pernah berani uh-uh
    Terlalu banyak hal yang ingin kuubah
    Takkan kubiarkan kita diam terlalu lama
    Ada ruang kosong yang ingin kuberi makna
    Namun tak pernah berani kusampaikan
    Kusampaikan
  • Hati dan Paru-Paru

    [Verse 1: Hindia]
    Melesat di jantung Nusantara
    Berdansa bermandikan cahaya
    Layar-layar dahsyat menyangga angkasa
    Pendar warna-warni menghias udara
    Siasat pemasaran termahal bangsa
    Latar cerita patah mimpi manusia

    [Chorus]
    Kota memburu anak yang lugu
    Jadilah licik s'perti hantu
    Sedikit senyum palsu, bawa luaran baru
    Tertawalah walau tak lucu, kenakan sepatu terbaikmu

    [Post-Chorus]
    Kau jaga hati dan paru-paru
    Dari taring tajam malam Minggu

    [Verse 2: Natasha Udu]
    Jutaan insan yang sibuk menari
    Menggulung Thamrin hingga Antasari
    Dengan cerita dan luka pribadi
    Mengulur waktu hingga Senin pagi

    [Chorus]
    Kota memburu anak yang lugu
    Jadilah licik s'perti hantu
    Irit pakai nurani, perbanyak basa-basi
    Dan perlahan pasti kau kan miliki
    Lantai yang tinggi

    [Instrumental]

    [Chorus]
    Kota memburu anak yang lugu
    Jadilah licik s'perti hantu
    Kota memburu anak yang lugu
    Tega sedikit jangan ragu
    Sedikit senyum palsu, bawa luaran baru
    Kenakan sepatu terbaikmu

    [Outro]
    Kau jaga hati dan paru-paru
    Dari taring tajam malam Minggu
    Kau jaga hati dan paru-paru
    Dari taring tajam malam Minggu
  • Semua Orang Pernah Sakit Hati

    [Verse 1: Hindia & Natasha Udu]
    Cari-cari baju rapi lagi
    Akhir pekan, pesta pernikahan lagi
    Setelan yang itu-itu lagi
    Kaca bosan bentukanku sama lagi
    Ambil kambing guling, salaman, foto lalu pulang
    Jangan lupa foto sebelum pulang

    [Verse 2: Hindia & Udu]
    Inginnya memang tidak peduli
    Apa daya, ujungnya alkohol lagi
    Cari-cari trauma, saat hilang pasti ngetweet lagi

    [Chorus: Hindia & Udu]
    Jika ada yang harus diingatkan ya pasti hanyalah diriku
    Bahwa banyak hal yang harus dipikirkan selain cinta melulu
    Berhenti mengira hanya aku yang paling pantas untuk mengeluh
    Semua kepingan baik akan datang namun mereka perlukan waktu
    Sabar, yang perlu kau kenal ya dirimu
    Yang perlu kurangi minum kamu
    Yang perlu nasihat masih kamu
    Bahwa semua orang pernah sakit hati

    [Post-Chorus: Hindia]
    Semua orang pernah patah hati
    Semua orang pernah ingin mati
    Semuanya pernah ditinggal pergi

    [Verse 3: Hindia & Udu]
    Kutip-kutip kata bijak lagi
    Akhir tahun, bikin resolusi lagi
    Ambil hati omongan orang, lantas gagal tenang
    Semua disalahkan, selalu kurang
    Cari pelarian, tak pernah kenyang

    [Chorus: Hindia & Udu]
    Jika ada yang harus diingatkan ya pasti hanyalah diriku
    Bahwa banyak hal yang harus dipikirkan selain cinta melulu
    Berhenti mengira hanya aku yang paling pantas untuk mengeluh
    Semua kepingan baik akan datang namun mereka perlukan waktu
    Sabar, yang perlu kau kenal ya dirimu
    Yang perlu kurangi minum kamu
    Yang perlu nasihat masih kamu
    Bahwa semua orang pernah sakit hati

    [Instrumental]

    [Outro: Hindia & Udu]
    Jika ada yang harus diingatkan ya pasti hanyalah diriku
    Bahwa banyak hal yang harus dipikirkan selain cinta melulu
    Berhenti mengira hanya aku yang paling pantas untuk mengeluh
    Semua kepingan baik akan datang namun mereka perlukan waktu
    Sabar, yang perlu kau kenal ya dirimu
    Yang perlu kurangi minum kamu
    Yang perlu nasihat masih kamu
    Bahwa semua orang pernah sakit hati
  • Pesona

    [Verse 1]
    Ku terpesona
    Saat pertama
    Bertukar tatap dengannya
    Ku terpesona
    Warna matanya
    Tajam sorotnya buat ku merona

    [Pre-Chorus]
    Bergetar hatiku memikirkannya
    Percuma kucoba-coba melawan
    Rasa yang membara, inginku mendekapnya
    Mungkinkah aku terbawa suasana
    Gemerlap lantai dansa yang menggila
    Tak sadar sudah gelas ketiga

    [Chorus]
    Ku tak lantas kelar membayangkanmu
    Rambut panjang memegang gelas biru
    Kutebak kau pasti pengunjung baru
    Berharap cukup brani tuk mengenalmu ketahui namamu
    Rambut panjang memegang gelas biru
    Kutebak kau pasti bercentang biru
    Berharap cukup brani tuk mengenalmu ketahui namamu

    [Verse 2]
    Ku tak menyangka
    Kali kedua
    Bertemu lagi dengannya
    Pasti kau lupa
    Ada waktunya
    Kita pernah bertukar sapa

    [Pre-Chorus]
    Berharap kau ingat namaku siapa
    Tapi mungkin kau orang yang berbeda
    Inginku datang menghampirinya

    [Chorus]
    Ku tak lantas selesai menatapmu
    Kaos putih luaran tanpa saku
    Kutebak kau beku tersipu malu
    Berharap cukup brani tuk menyapamu, untuk mengingatkanmu
    Kaos putih luaran tanpa saku
    Kutebak kau beku tersipu malu
    Berharap cukup brani tuk menyapamu, untuk mengingatkanmu

    [Bridge]
    Bolehkah ku tahu namamu?
    Kita sudah pernah bertemu
    Dua atau setahun yang lalu?
    Tapi ku tak
    Coba engkau ingat dulu

    [Chorus]
    Kupikir-pikir tak mengapa juga
    Sekali lagi kita berkenalan
    Sekarang sudah gelas yang kelima
    Malam ini masih belum berakhir, ku masih penasaran
    Kupikir-pikir tak mengapa juga
    Kali ini kita berkenalan
    Malam ini kita harus berdansa, hingga pagi tiba
    Kupikir-pikir tak mengapa juga
    Kali ini kita berkenalan
    Malam ini kita harus berdansa, hingga pagi tiba
  • Ribuan Memori

    Dalam kepalamu
    Ribuan memori
    Mana yang membuatmu
    Sperti hari ini?
    Jatuh pertamamu
    Dari sepeda
    Penampakan hantu
    Di rumah tua?

    Serpihan berbahagia
    Atau justru buatmu merana?

    Jika ada ingatan yang terus menghangatkan dirimu
    Jagalah apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu
    Jika ada pedih yang panjang, mengikat tubuhmu
    Percayalah dunia tak selamanya harus begitu

    Karya wisata, liburan pertama
    Kado dari mama dan papa
    Karna berhasil naik kelas
    Walau rata-rata pas-pasan
    Nekat pulang lewat jam malam
    Dilarang jalan-jalan sebulan
    Setahun bimbingan belajar
    Gawat! Ujian sekolah

    Serpihan berbahagia
    Atau justru buatmu merana?
    Pertahankan atau melupa?
    Pilihanmu kawan tidak mengapa
    Oh tak apa-apa

    Dalam kepalamu
    Ribuan memori
    Mana yang membuatmu
    Di hari ini?

    Jika ada ingatan yang terus menghangatkan dirimu
    Jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu
    Jika ada pedih yang panjang, mengikat tubuhmu
    Percayalah dunia tak selamanya harus begitu

    Jika ada yang kau pelajari dari masa lalumu
    Jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu
    Jika ada yang buatmu tak mau buka lembaran baru
    Percayalah dunia tak selamanya harus begitu

    Harus begitu
    Percayalah dunia tak selamanya harus begitu