Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis.
Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu
Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda.
Silakan menghubungi kami.
Today I hope that I get better So I can love you more So I can hear you more Today I hope that I get better Today I hope my heart gets stronger Hmm
Today I hope my smile gets wider So I can finally say That I'm doing okay Today I hope that you fly higher Somehow I know that you'll be fine
Oh Rebahlah tubuhmu Pejamkan mata Oh Percayalah tubuhmu Penuh cahaya
Today I realized through this song That you were talking through me Always been talking through me Baby, you were always our angel Someday I hope seeing your picture Won't be so painful
Today I hope that we had more time So I could hug you more So I could kiss you more Today I'm here learning to let go Somehow I know that you'll be fine Mmm
Oh Rebahlah tubuhmu Pejamkan mata Oh Percayalah tubuhmu Penuh cahaya
Oh Tidurlah yang tenang Aku beranjak Oh Semua makhluk berbahagia Malaikat kecilku
Tidur yang tenang, Malaikatku Jika Bahagia Yang kurasa Hanya sementara Akan Kuhabiskan Semua waktuku Hanya bersamamu
Jika Bahagia Yang kurasa Hanya sementara Akan Kuhabiskan Semua waktuku Hanya bersamamu
Mimi meninggal sebulan persis setelah Mbak Betty Mereka berdua masuk rumah di momen yang berdekatan Jadi gue berasumsi kesehatannya menurut semenjak ngelihat sahabatnya yang sama-sama betina dan senior udah enggak ada Gue nulis lirik dan melodi untuk "betty" tanpa tahu awalnya apa topik yang pingin gue omongin karena Lagu ini enggak terencana, cuma demo lebihan dari Emir Lima menit setelah gue selesai rekam, Betty tumbang dan harus gue larikan ke klinik Dan malam itu dia wafat Gue baru sadar satu minggu setelahnya bahwa secara enggak sadar gue nulis dan nyanyiin lagu tentang kepergian dia Persis di malam dia meninggal, tepat sebelum kejadian Verse dua gue tulis seminggu setelah dia berpulang Kayaknya enggak ada yang bisa mencintai lo lebih tulus dari peliharaan lo Karena biasanya lo bertemu orang lain, ya, di saat lo siap Tapi lo selalu pulang ke peliharaan lo di saat lo lagi capek, di saat energi lo habis, bahkan di saat lo kena musibah Cuma mereka yang pernah lihat lo di keadaan terburuk Dan kasih sayang mereka enggak berubah sedikit pun
Sejak kau pergi semua terasa berbeda Rumah yang dulu ramai menjadi sepi Berat sekali rasanya mengingat kau sudah tak di sini Ditinggalkan oleh seseorang yang menjadi panutan pertamaku di dunia ini Baik atau buruk yang kau lakukan, dan yang kau ajarkan padaku Akan kujadikan pelajaran untuk menjadikanku orang yang akan kau banggakan suatu hari nanti Sekarang, mau tidak mau aku harus menggantikan beberapa hal posisimu di rumah Itu pun berkat bantuanmu yang telah mengajarkanku berbagai hal Tapi, masih banyak sekali yang belum kau ajarkan Seringkali aku masih butuh bantuanmu Tapi pada akhirnya aku harus berusaha sendiri Menolak kepergianmu sangat menyiksa Tapi menerimanya pun sangat menyakitkan Seringkali aku harus bercanda atas kepergianmu di depan yang lain Agar aku tidak terlihat sedih atas kepergianmu Setidaknya, mengetahui engkau di sana sudah tidak menderita lagi dan bisa mengkonsumsi makanan manis dengan bebas Sudah cukup membuat diriku senang Mungkin suatu hari nanti kita akan bertemu lagi Membuat kamu secangkir kopi seperti biasanya Bertukar cerita, berdebat, dan memamerkan aku telah berhasil menjadi orang yang pantas kau banggakan dengan caraku sendiri berkat bantuanmu
Ayah pertanyakan keputusanku kontrak rumah Seakan harga tanah semurah saat Ia belia Bunda pertanyakan keputusanku tak menikah Seakan biaya pendidikan semurah dahulu kala
Awan mempertanyakan minimku berolahraga Sedikit lagi kiamat, sehatku tidak berguna Lalu kau pertanyakan apiku kini memudar Iya... sebentar ku perlu waktu untuk berbinar
Masih bisa kau haha-hihi di tengah pusara? Dunia sisa lara, aku makan yang seadanya Bulatkan hatiku sepenuhnya ikhlas berkarya Masih saja iri diri dengan yang lebih ada
Iya... sebentar, beri aku waktu 'tuk mencerna Nasib yang sial, aku tak minta 'tuk dilahirkan' Aku mual, perlahan semua menjadi banal Aku menyerah melihat kotaku disfungsional
Iya... sebentar, beri aku waktu 'tuk berdiam Dalam ketidakberdayaan melawan negara Dalam ketidakberdayaan melawan dunia Dalam ketidakberdayaanku melawan sukma
Iya... sebentar, beri aku waktu 'tuk berdiam Dalam ketidakberdayaan melawan negara Dalam ketidakberdayaan melawan dunia Dalam ketidakberdayaanku melawan sukma
Iya... sebentar, beri aku waktu 'tuk berdiam Dalam ketidakberdayaan melawan negara Dalam ketidakberdayaan melawan dunia Dalam ketidakberdayaanku melawan sukma
Komet melintas di atas kepala Tak satupun kita menoleh Semua sibuk hidupi diri Lihat ke atas, dambakan bulan Lutut hanyut, pinggang tenggelam Semua sibuk hidup di mimpi
Harapanku menyelam Kala langit menghitam Dan pesisir bergumam Dalam diam mengancam
Kencang kau menertawakan hujan Di tengah gurun berapi Cepat kau menertawakan hewan Di dalam, hilang empati Cendekia kau anggap jenaka Durhaka kau di hadapan data Yang kau bangun sekarang, semua fana! Kau sibuk hidup di mimpi
Harapanku menyelam Kala langit menghitam Dan pesisir bergumam Dalam diam, mengancam