Lirik Lagu Madah Berhelah - Ziana Zain
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Di dalam sendu yang teramatKu lihat senja yang berlabuhDan malam yang melepas layarKaku aku di siniBersama harapan terbakar
Siapa di antara kitaYang dulu memula sengketaPastinya diriku bagimuYang engkau anggap puncaBiarpun ketara engkau Yang mula...
Bukan sekali kau suarakanKebimbangan pada cintakuKau tak mampuBersendirian tanpakuItu semua lembut lidahManis madah penuh helahYang pastinya...Aku adalah sandaran...Bagai hilang semangat diriKeyakinanku...terlebur kini
Sesungguhnya kau ku sanjung tinggiBererti hanya kau di hatiSayangnya kejernihan cintaYang mencermin setiaKau keruhkan warnanya...Kau keruhkan warnanya...
Siapa di antara kitaYang dulu memula sengketaPastinya diriku bagimuYang engkau anggap puncaBiarpun ketara engkau Yang mula...
Bukan sekali kau suarakanKebimbangan pada cintakuKau tak mampuBersendirian tanpakuItu semua lembut lidahManis madah penuh helahYang pastinya...Aku adalah sandaran...Bagai hilang semangat diriKeyakinanku...terlebur kini
Sesungguhnya kau ku sanjung tinggiBererti hanya kau di hatiSayangnya kejernihan cintaYang mencermin setiaKau keruhkan warnanya...Kau keruhkan warnanya...

