Lirik Lagu Teman - XPDC
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Suatu petang yang damaiKau kulihatMenanti seorang temanTeman yang tak datang
Engkauku perhatikanSetia lagi Apalagi yang dinantiTeman yang tak akan datang
Biarku pujuk kemariHati yang sedang piluKau genggamlah tangankuAku bawa kau pergi
Syurga bukan satu halaAku masih disiniSetelah sekian lamaKau memendam dendam
KekasihkuTidak datang setelah berjanjiAku pun sudah merasakannyaKita bagaikanSuatu arah yang menanti sendirianWalau dalam hujan lebat
Ku nanti nanti nanti nanti, sendiri lagi
Suatu warna yang gelapDahulu hidup penuhDengan keseoranganSeorang lagi teman
Setelah sekian lama kau memendam dendam
Engkauku perhatikanSetia lagi Apalagi yang dinantiTeman yang tak akan datang
Biarku pujuk kemariHati yang sedang piluKau genggamlah tangankuAku bawa kau pergi
Syurga bukan satu halaAku masih disiniSetelah sekian lamaKau memendam dendam
KekasihkuTidak datang setelah berjanjiAku pun sudah merasakannyaKita bagaikanSuatu arah yang menanti sendirianWalau dalam hujan lebat
Ku nanti nanti nanti nanti, sendiri lagi
Suatu warna yang gelapDahulu hidup penuhDengan keseoranganSeorang lagi teman
Setelah sekian lama kau memendam dendam