Lirik Lagu Anak - Victor Wood
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Waktu itu lahir ke duniaGembiralah ayah dan bundaDipangkuan mereka kau bermanjaAyahanda serta BundamuTerlupakan segalanyaMenunggu sang bintang sedang tidur
Ditengah malam BundamuTersentak bangun tuk menyusuimuDengan bangga dipagi hariAyahmu menuntun dan menyayangimu
Kini engkau telah dewasaHidup bebas yang engkau pintaWalau mereka takkan menyenanginyaSifatmu kini berubahMenjadi keras kepalaKau selalu abaikan nasihatnya
Semuanya itu demi kebahagiaanDirimu sendiriNasehat yang bergunaHanya kau abaikan dengan begitu saja
Kini masa telah berlaluSesalpun tiada gunaTerjerumus sudah ke lembah hinaKau meratapi sang BundaYang hanya dapat berkata”Nak, kembalilah kau segera”
Airmatamu jatuh berderaiTanpa engkau sadari lagiBarulah kau sadari tingkahmuSelama ini
Ditengah malam BundamuTersentak bangun tuk menyusuimuDengan bangga dipagi hariAyahmu menuntun dan menyayangimu
Kini engkau telah dewasaHidup bebas yang engkau pintaWalau mereka takkan menyenanginyaSifatmu kini berubahMenjadi keras kepalaKau selalu abaikan nasihatnya
Semuanya itu demi kebahagiaanDirimu sendiriNasehat yang bergunaHanya kau abaikan dengan begitu saja
Kini masa telah berlaluSesalpun tiada gunaTerjerumus sudah ke lembah hinaKau meratapi sang BundaYang hanya dapat berkata”Nak, kembalilah kau segera”
Airmatamu jatuh berderaiTanpa engkau sadari lagiBarulah kau sadari tingkahmuSelama ini

