Lirik Lagu Diplomat's Son (Terjemahan) - Vampire Weekend
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
It’s not right but it’s now or neverIni memang salah, tapi ini saatnya atau tidak sama sekali.
And if I wait could I ever forgive myself?Dan jika aku menunggu, bisakah aku memaafkan diriku sendiri?
On a night when the moon glows yellow in the riptideDi malam ketika bulan bersinar kuning di gelombang pasang,
With the light from the TVs buzzing in the houseDengan cahaya dari TV yang berdengung di rumah.
Cuz I’m gonna cut it where I canKarena aku akan memotongnya di tempat yang bisa kuakses,
And then I’m gonna duck out behind themDan kemudian aku akan menyelinap pergi di belakang mereka.
If I ever had a chance it’s now thenJika aku pernah punya kesempatan, sekaranglah saatnya,
But I never had the feeling I could offer that to youTapi aku tidak pernah merasa bisa menawarkan itu padamu.
To offer it to you would be cruelMenawarkannya padamu akan sangat kejam,
When all I want to do is use, use youSaat semua yang ingin kulakukan adalah memanfaatkanmu, memanfaatkanmu.
He was a diplomat’s sonDia adalah anak duta besar,
It was ‘81Itu terjadi di tahun '81.
Dressed in white with my car keys hidden in the kitchenBerdandan putih dengan kunci mobilku tersembunyi di dapur,
I could sleep wherever I lay my headAku bisa tidur di mana saja aku meletakkan kepalaku.
And the sight of your two shoes sitting in the bathtubDan pemandangan dua sepatu milikmu yang tergeletak di bak mandi,
Let me know that I shouldn’t give up just yetMembuatku tahu bahwa aku seharusnya belum menyerah.
Cuz I’m gonna take it from SimonKarena aku akan mengambilnya dari Simon,
And then I’m gonna duck out behind themDan kemudian aku akan menyelinap pergi di belakang mereka.
If I ever had a chance it’s now thenJika aku pernah punya kesempatan, sekaranglah saatnya,
But I never had the feeling I could offer that to youTapi aku tidak pernah merasa bisa menawarkan itu padamu.
To offer it to you would be cruelMenawarkannya padamu akan sangat kejam,
When all I want to do is use, use youSaat semua yang ingin kulakukan adalah memanfaatkanmu, memanfaatkanmu.
He was a diplomat’s sonDia adalah anak duta besar,
It was ‘81Itu terjadi di tahun '81.
I know, you’ll sayAku tahu, kau akan bilang
I’m not doing it rightAku tidak melakukannya dengan benar,
But this is how I want itTapi begini yang aku mau.
I can’t go backAku tidak bisa kembali,
To how I felt before—Ke perasaanku sebelumnya—
That night I smoked a jointMalam itu aku merokok ganja,
With my best friendDengan sahabatku,
We found ourselves in bedKami terbangun di tempat tidur,
When I woke up he was goneKetika aku bangun, dia sudah pergi.
He was the diplomat’s sonDia adalah anak duta besar,
It was ‘81Itu terjadi di tahun '81.
Looking out at the ice-cold water all around meMelihat ke luar ke air dingin yang mengelilingiku,
I can’t feel any traces of that other placeAku tidak merasakan jejak dari tempat lain itu.
In the dark when the wind comes racing off the riverDalam gelap ketika angin berhembus kencang dari sungai,
There’s a car all black with diplomatic platesAda mobil hitam dengan pelat diplomatik.
And if I wait could I ever forgive myself?Dan jika aku menunggu, bisakah aku memaafkan diriku sendiri?
On a night when the moon glows yellow in the riptideDi malam ketika bulan bersinar kuning di gelombang pasang,
With the light from the TVs buzzing in the houseDengan cahaya dari TV yang berdengung di rumah.
Cuz I’m gonna cut it where I canKarena aku akan memotongnya di tempat yang bisa kuakses,
And then I’m gonna duck out behind themDan kemudian aku akan menyelinap pergi di belakang mereka.
If I ever had a chance it’s now thenJika aku pernah punya kesempatan, sekaranglah saatnya,
But I never had the feeling I could offer that to youTapi aku tidak pernah merasa bisa menawarkan itu padamu.
To offer it to you would be cruelMenawarkannya padamu akan sangat kejam,
When all I want to do is use, use youSaat semua yang ingin kulakukan adalah memanfaatkanmu, memanfaatkanmu.
He was a diplomat’s sonDia adalah anak duta besar,
It was ‘81Itu terjadi di tahun '81.
Dressed in white with my car keys hidden in the kitchenBerdandan putih dengan kunci mobilku tersembunyi di dapur,
I could sleep wherever I lay my headAku bisa tidur di mana saja aku meletakkan kepalaku.
And the sight of your two shoes sitting in the bathtubDan pemandangan dua sepatu milikmu yang tergeletak di bak mandi,
Let me know that I shouldn’t give up just yetMembuatku tahu bahwa aku seharusnya belum menyerah.
Cuz I’m gonna take it from SimonKarena aku akan mengambilnya dari Simon,
And then I’m gonna duck out behind themDan kemudian aku akan menyelinap pergi di belakang mereka.
If I ever had a chance it’s now thenJika aku pernah punya kesempatan, sekaranglah saatnya,
But I never had the feeling I could offer that to youTapi aku tidak pernah merasa bisa menawarkan itu padamu.
To offer it to you would be cruelMenawarkannya padamu akan sangat kejam,
When all I want to do is use, use youSaat semua yang ingin kulakukan adalah memanfaatkanmu, memanfaatkanmu.
He was a diplomat’s sonDia adalah anak duta besar,
It was ‘81Itu terjadi di tahun '81.
I know, you’ll sayAku tahu, kau akan bilang
I’m not doing it rightAku tidak melakukannya dengan benar,
But this is how I want itTapi begini yang aku mau.
I can’t go backAku tidak bisa kembali,
To how I felt before—Ke perasaanku sebelumnya—
That night I smoked a jointMalam itu aku merokok ganja,
With my best friendDengan sahabatku,
We found ourselves in bedKami terbangun di tempat tidur,
When I woke up he was goneKetika aku bangun, dia sudah pergi.
He was the diplomat’s sonDia adalah anak duta besar,
It was ‘81Itu terjadi di tahun '81.
Looking out at the ice-cold water all around meMelihat ke luar ke air dingin yang mengelilingiku,
I can’t feel any traces of that other placeAku tidak merasakan jejak dari tempat lain itu.
In the dark when the wind comes racing off the riverDalam gelap ketika angin berhembus kencang dari sungai,
There’s a car all black with diplomatic platesAda mobil hitam dengan pelat diplomatik.