Lirik ini menggambarkan kisah pertemuan yang singkat namun penuh makna. Tokoh dalam lagu bertemu seseorang yang hadir bagai cahaya dalam masa gelapnya, memberi arah, ketenangan, dan kehangatan ketika ia merasa kebingungan. Kehadiran orang itu terasa begitu berharga sehingga ia sempat percaya hubungan mereka akan bertahan selamanya.
Namun pada akhirnya, realitas berkata lain. Semesta seakan memutuskan bahwa perjalanan mereka tidak ditakdirkan untuk terus bersama. Meski ada rasa kehilangan, lagu ini memilih untuk merayakan kenangan, bukan meratapinya. Ada penerimaan yang lembut, ucapan terima kasih atas momen indah yang pernah ada, dan pengakuan bahwa meski berakhir, cerita mereka akan selalu hidup dalam ingatan.