Lirik Lagu Death At The Chapel (Terjemahan) - The Horrors
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
On a night of weddings he decides to change the setting,Pada malam pernikahan, dia memutuskan untuk mengubah suasana,And as he feels himself start to sicken,Dan saat dia merasakan dirinya mulai sakit,Oh too late for Jimmy,Oh, sudah terlambat untuk Jimmy,Adjusts his goggles as the fog begins to thicken.Mengatur kacamata pelindungnya saat kabut mulai mengental.
Under shadow of the chapel he saw Jimmy run for cover,Di bawah bayang-bayang kapel, dia melihat Jimmy berlari mencari perlindungan,And pushing down on the accelerator,Dan menekan pedal gasnya,Oh too late for Jimmy,Oh, sudah terlambat untuk Jimmy,Ducking down as the young man flew over the bonnet.Membungkuk saat pemuda itu meluncur di atas kap mobil.
With a heart as black as coffee he smashed into John and Betty,Dengan hati sehitam kopi, dia menabrak John dan Betty,Screaming, "No one will ever love you!"Sambil berteriak, "Tak ada yang akan mencintaimu!"Too late for John and Betty,Sudah terlambat untuk John dan Betty,And the realisation hit them like a fist,Dan kesadaran itu menghantam mereka seperti pukulan,Like this.Seperti ini.
You know what's next for Eddie as he dives behind a pillar,Kamu tahu apa yang akan terjadi pada Eddie saat dia melompat di belakang tiang,Looking back on his motorcycle,Melihat kembali ke motornya,Oh too late for Eddie.Oh, sudah terlambat untuk Eddie.Turning around to face the cackle behind himBerbalik untuk menghadapi tawa di belakangnya.
Under shadow of the chapel he saw Jimmy run for cover,Di bawah bayang-bayang kapel, dia melihat Jimmy berlari mencari perlindungan,And pushing down on the accelerator,Dan menekan pedal gasnya,Oh too late for Jimmy,Oh, sudah terlambat untuk Jimmy,Ducking down as the young man flew over the bonnet.Membungkuk saat pemuda itu meluncur di atas kap mobil.
With a heart as black as coffee he smashed into John and Betty,Dengan hati sehitam kopi, dia menabrak John dan Betty,Screaming, "No one will ever love you!"Sambil berteriak, "Tak ada yang akan mencintaimu!"Too late for John and Betty,Sudah terlambat untuk John dan Betty,And the realisation hit them like a fist,Dan kesadaran itu menghantam mereka seperti pukulan,Like this.Seperti ini.
You know what's next for Eddie as he dives behind a pillar,Kamu tahu apa yang akan terjadi pada Eddie saat dia melompat di belakang tiang,Looking back on his motorcycle,Melihat kembali ke motornya,Oh too late for Eddie.Oh, sudah terlambat untuk Eddie.Turning around to face the cackle behind himBerbalik untuk menghadapi tawa di belakangnya.

