HOME » LIRIK LAGU » T » THE BRANDALS » LIRIK LAGU THE BRANDALS

Lirik Lagu Marching Menuju Maut - The Brandals

X

TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA

ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI

  • Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
  • bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
  • dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI

  • Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
  • klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR

  • Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
    Tanpamu tiada berarti
    Tak mampu lagi berdiri
    Cahaya kasihmu menuntunku
    Kembali dalam dekapan tanganmu
  • Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
  • Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.

TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI

  • Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
  • Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
jejakan kaki di tanah , berbaris ke satu arahmenuju dataran merah , basah merah bersimbah darahpantang mundur maju terus , makin kedepan semakin serusiapkan nyali di hati , api berkobar tak pernah matibergemuruh seperti kereta , meluncur menuju malapetaka
bergulung awan bencana , hitam pekat gosong timah bajaoh tanah ini tak bertuan , yeahoh mata buta telinga tak mendengaryang terucap cuma janji palsuterlalu lama kita menunggu , yeahoh mata buta , telinga tak mendengarmenunggu datang nya , ajaaaaaaal
letakan kaki ke bawah , tanah retak kering terbelahbau mesiu minyak tanah , sempat menyulut bara amarahsang jendral cuma merapikan kerah sementara kita berlumuran nanah darahdari atas beri perintah , tak ada yang mau kalahseperti anjing tanpa kepala , terus menyalak tanpa suara
malaikat maut sudah tiba , ayunkan pedang cabut nyawaoh tanah ini tak bertuan , yeahoh mata buta telinga tak mendengaryang terucap cuma janji palsu , palsu , palsuterlalu lama kita menunggu , yeahterlalu lamaaa , kita menungguuuu oh yeahmenungguu , datang nya , ajaaaaaaaal
marching , menuju , mautmaching , menuju mautmarching menuju mautmarching menuju maut