Lirik Lagu Dream At Tempo 119 (Terjemahan) - Silversun Pickups
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
I took my seat and staredat the cardboard screen while no one cared[cc]Aku duduk dan menataplayar kardus sementara tak ada yang peduli[/cc]while the lights stayed onthe familiar buzz was now long gone[cc]sementara lampu tetap menyaladering yang familiar kini sudah lama hilang[/cc]I just waited thereas the music soared into the air[cc]Aku hanya menunggu di sanasaat musik mengudara[/cc]as the lights went downshe said don't open your eyes[cc]saat lampu redupdia bilang jangan buka matamu[/cc]
at tempo 119they took to the crowd and aimed towards me[cc]di tempo 119mereka mendekati kerumunan dan mengarah padaku[/cc]as the circle closedI held onto the one with splintered clothes[cc]saat lingkaran menutupaku menggenggam yang berpakaian compang-camping[/cc]twenty years beforeshe said don't open your eyes and you can swim[cc]dua puluh tahun yang laludia bilang jangan buka matamu dan kau bisa berenang[/cc]all my friends ignoredshe said don't open your eyes[cc]semua temanku mengabaikandia bilang jangan buka matamu[/cc]
don’t open your eyesand said goodnight[cc]jangan buka matamudan ucapkan selamat malam[/cc]don't open your eyesand said goodnight[cc]jangan buka matamudan ucapkan selamat malam[/cc]
I couldn't end it thereas her wooden bones grew through her skin[cc]Aku tak bisa mengakhiri di sanasaat tulang kayunya tumbuh melalui kulitnya[/cc]crumbled naturallyas her limbs and leaves had broken free[cc]hancur dengan sendirinyasaat anggota tubuh dan daunnya telah bebas[/cc]twenty years beforeshe said don't open your eyes and you can swim[cc]dua puluh tahun yang laludia bilang jangan buka matamu dan kau bisa berenang[/cc]wanted nothing moreshe said don't open your eyes[cc]tak ingin yang lebihdia bilang jangan buka matamu[/cc]
don’t open your eyesand said goodnight[cc]jangan buka matamudan ucapkan selamat malam[/cc]don't open your eyesand said goodnight[cc]jangan buka matamudan ucapkan selamat malam[/cc]
at tempo 119they took to the crowd and aimed towards me[cc]di tempo 119mereka mendekati kerumunan dan mengarah padaku[/cc]as the circle closedI held onto the one with splintered clothes[cc]saat lingkaran menutupaku menggenggam yang berpakaian compang-camping[/cc]twenty years beforeshe said don't open your eyes and you can swim[cc]dua puluh tahun yang laludia bilang jangan buka matamu dan kau bisa berenang[/cc]all my friends ignoredshe said don't open your eyes[cc]semua temanku mengabaikandia bilang jangan buka matamu[/cc]
don’t open your eyesand said goodnight[cc]jangan buka matamudan ucapkan selamat malam[/cc]don't open your eyesand said goodnight[cc]jangan buka matamudan ucapkan selamat malam[/cc]
I couldn't end it thereas her wooden bones grew through her skin[cc]Aku tak bisa mengakhiri di sanasaat tulang kayunya tumbuh melalui kulitnya[/cc]crumbled naturallyas her limbs and leaves had broken free[cc]hancur dengan sendirinyasaat anggota tubuh dan daunnya telah bebas[/cc]twenty years beforeshe said don't open your eyes and you can swim[cc]dua puluh tahun yang laludia bilang jangan buka matamu dan kau bisa berenang[/cc]wanted nothing moreshe said don't open your eyes[cc]tak ingin yang lebihdia bilang jangan buka matamu[/cc]
don’t open your eyesand said goodnight[cc]jangan buka matamudan ucapkan selamat malam[/cc]don't open your eyesand said goodnight[cc]jangan buka matamudan ucapkan selamat malam[/cc]