Lirik Lagu Suluk Mabuk Segala Jurusan - Sampak Gusuran
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
SULUK MABUK SEGALA JURUSANAnis Sholeh Ba'asyin
Karena tiap kata kamu rampok maknanyakarena tiap bahasa kamu preteli pengertiannyakarena tiap tanda kamu kubur isyaratnyamaka kami memilih lupa!
Karena tiap pikiran kamu perdayai bentuknyakarena tiap mimpi kamu kurung batasnyakarena tiap langkah kamu hadang arahnyamaka kami memilih lupa!
Karena tiap kami ucapkan satu kata, kamu bombardir dengan ribuan wacanakarena tiap kami gerakkan satu tangan, kamu cegat dengan ribuan tandingankarena tiap kami tuntut satu perubahan, kamu serbu dengan ribuan keributanmaka kami memilih lupa!
Karena kamu babat hutan, sedang kami makan asapnyakarena kamu ludaskan warisan, sedang kami kebagian sakitnyakarena kamu manfaatkan jabatan, sedang kami membayar hutangnyamaka kami bilang: prek!
Kamu bilang keadilan, kami bilang: prek!Kamu bilang kemakmuran, kami bilang: prek!Kamu bilang kesejahteraan, kami bilang: prek!Kamu bilang kemajuan, kami bilang: prek!Kami bilang: prek! (4x)Kamu bilang pembangunan, kami bilang: prek!Kamu bilang pemerataan, kami bilang: prek!Kamu bilang penyetaraan, kami bilang: prek!Kamu bilang pembaruan, kami bilang: prek!Kamu bilang keadilan, kami bilang: prek!Kamu bilang kemakmuran, kami bilang: prek!Kamu bilang kesejahteraan, kami bilang: prek!
Karena kamu ugal-ugalankami mabuk habis-habisanmenenggak tuntas anggur yang kamu tuangkan!Kami kutuk catatankami sumpahi ingatankami ludahi kesadaran.
Karena udara kamu penuhi pesan, jalanan kami banjiri makiankarena ruang kamu penuhi iklan, lorong-lorong kami sumpal kebenciankarena berita kamu penuhi tipuan, selokan-selokan kami sampahi dendamkami mabuk habis-habisan!
Bukit-bukit kami longsorkansungai-sungai kami luapkandan kami ejek kamu di pojok-pojok jalan!
Kami mabuk habis-habisankami melayang-layangkami terbangsampai daun terakhir ditemukansampai gurun tandus penghabisan!
Pohon-pohon kami sikattambang-tambang kami curi (5X)dan kami palak kamu tiap pemilihan!
Anginnya marahlautnya tumpahgunungnya balapan bubrah
Tanahnya rekahudara gerahlangitnya jadi memerah
Semua dijarahsemua diperahbuminya meradang marah
Karena tiap kata kamu rampok maknanyakarena tiap bahasa kamu preteli pengertiannyakarena tiap tanda kamu kubur isyaratnyamaka kami memilih lupa!
Karena tiap pikiran kamu perdayai bentuknyakarena tiap mimpi kamu kurung batasnyakarena tiap langkah kamu hadang arahnyamaka kami memilih lupa!
Karena tiap kami ucapkan satu kata, kamu bombardir dengan ribuan wacanakarena tiap kami gerakkan satu tangan, kamu cegat dengan ribuan tandingankarena tiap kami tuntut satu perubahan, kamu serbu dengan ribuan keributanmaka kami memilih lupa!
Karena kamu babat hutan, sedang kami makan asapnyakarena kamu ludaskan warisan, sedang kami kebagian sakitnyakarena kamu manfaatkan jabatan, sedang kami membayar hutangnyamaka kami bilang: prek!
Kamu bilang keadilan, kami bilang: prek!Kamu bilang kemakmuran, kami bilang: prek!Kamu bilang kesejahteraan, kami bilang: prek!Kamu bilang kemajuan, kami bilang: prek!Kami bilang: prek! (4x)Kamu bilang pembangunan, kami bilang: prek!Kamu bilang pemerataan, kami bilang: prek!Kamu bilang penyetaraan, kami bilang: prek!Kamu bilang pembaruan, kami bilang: prek!Kamu bilang keadilan, kami bilang: prek!Kamu bilang kemakmuran, kami bilang: prek!Kamu bilang kesejahteraan, kami bilang: prek!
Karena kamu ugal-ugalankami mabuk habis-habisanmenenggak tuntas anggur yang kamu tuangkan!Kami kutuk catatankami sumpahi ingatankami ludahi kesadaran.
Karena udara kamu penuhi pesan, jalanan kami banjiri makiankarena ruang kamu penuhi iklan, lorong-lorong kami sumpal kebenciankarena berita kamu penuhi tipuan, selokan-selokan kami sampahi dendamkami mabuk habis-habisan!
Bukit-bukit kami longsorkansungai-sungai kami luapkandan kami ejek kamu di pojok-pojok jalan!
Kami mabuk habis-habisankami melayang-layangkami terbangsampai daun terakhir ditemukansampai gurun tandus penghabisan!
Pohon-pohon kami sikattambang-tambang kami curi (5X)dan kami palak kamu tiap pemilihan!
Anginnya marahlautnya tumpahgunungnya balapan bubrah
Tanahnya rekahudara gerahlangitnya jadi memerah
Semua dijarahsemua diperahbuminya meradang marah