Lirik ini mempertemukan banyak bahasa dan emosi, menciptakan perjalanan dari keterhubungan batin hingga pencarian spiritual dan hasrat manusia. Bagian Jerman menonjolkan rasa empati mendalam, menandakan ikatan emosional yang begitu kuat hingga batas antara dua jiwa menjadi kabur. Sementara bagian Spanyol memberi jeda lembut, refleksi diri penuh kehangatan dan kesadaran akan kefanaan, seolah menggambarkan sisi manusia yang rapuh namun puitis.
Memasuki bagian Inggris, suasana berubah drastis. Björk berbicara tentang keselamatan melalui “campur tangan ilahi”, simbol keinginan untuk melampaui dunia fisik. Namun Yves Tumor menutupnya dengan intensitas mentah, mengekspresikan cinta yang obsesif dan agresif. Keseluruhan lirik ini menjadi pertemuan antara spiritualitas, empati, dan nafsu, tiga kekuatan yang saling bertabrakan dalam satu tubuh manusia.