Lirik Lagu Shame (Terjemahan) - Robbie Williams
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Well there’s three versions of this story mine, yours and then the truthSebenarnya ada tiga versi dari cerita ini: milikku, milikmu, dan kemudian kebenarannyaAnd we can put it down to circumstance, our childhood, then our youthKita bisa menyalahkan keadaan, masa kecil kita, lalu masa remaja kitaOut of some sentimental gain I wanted you to feel my pain, but it came back return to senderKarena alasan sentimental, aku ingin kamu merasakan sakitku, tapi itu kembali padaku lagiI read your mind and tried to call, my tears could fill the Albert Hall, is this the sound of sweet surrender?Aku membaca pikiranmu dan mencoba untuk menghubungi, air mataku bisa memenuhi Albert Hall, apakah ini suara penyerahan yang manis?
What a shame we never listenedBetapa malunya kita tidak pernah mendengarkanI told you through the televisionAku bilang padamu lewat televisiAnd all that went away was the price we paidDan semua yang hilang adalah harga yang kita bayarPeople spend a lifetime this wayOrang-orang menghabiskan seumur hidup dengan cara iniOh what a shame.Oh, betapa malunya.
So I got busy throwing everybody underneath the busJadi aku sibuk menjatuhkan semua orangAnd with your poster 30 foot high at the back of Toys-R-UsDan dengan poster mu setinggi 30 kaki di belakang Toys-R-UsI wrote a letter in my mind, but the words were so unkind, about a man I can’t rememberAku menulis surat dalam pikiranku, tapi kata-katanya sangat menyakitkan, tentang seorang pria yang tak bisa kuingatI don’t recall the reasons why, I must have meant them at the time, is this the sound of sweet surrender?Aku tidak ingat alasan mengapa, mungkin aku memang bermaksud demikian saat itu, apakah ini suara penyerahan yang manis?
What a shame we never listenedBetapa malunya kita tidak pernah mendengarkanI told you through the televisionAku bilang padamu lewat televisiAnd all that went away was the price we paidDan semua yang hilang adalah harga yang kita bayarPeople spend a lifetime this wayOrang-orang menghabiskan seumur hidup dengan cara iniAnd that’s how they stayDan begitulah mereka bertahanOh what a shame.Oh, betapa malunya.
Words come easy, when they’re trueKata-kata datang dengan mudah, ketika itu benarWords come easy, when they’re trueKata-kata datang dengan mudah, ketika itu benar
So I got busy throwing everybody underneath the busJadi aku sibuk menjatuhkan semua orangAnd with your poster 30 foot high at the back of Toys-R-UsDan dengan poster mu setinggi 30 kaki di belakang Toys-R-UsNow we can put it down to circumstance, our childhood then our youth.Sekarang kita bisa menyalahkan keadaan, masa kecil kita, lalu masa remaja kita.
What a shame we never listenedBetapa malunya kita tidak pernah mendengarkanI told you through the televisionAku bilang padamu lewat televisiAnd all that went away was the price we paidDan semua yang hilang adalah harga yang kita bayarPeople spend a lifetime this wayOrang-orang menghabiskan seumur hidup dengan cara iniAnd that’s how they stayDan begitulah mereka bertahanOh what a shame.Oh, betapa malunya.
People spend a lifetime this wayOrang-orang menghabiskan seumur hidup dengan cara iniOh what a shameOh, betapa malunyaSuch a shame, what a shameSungguh memalukan, betapa malunya
What a shame we never listenedBetapa malunya kita tidak pernah mendengarkanI told you through the televisionAku bilang padamu lewat televisiAnd all that went away was the price we paidDan semua yang hilang adalah harga yang kita bayarPeople spend a lifetime this wayOrang-orang menghabiskan seumur hidup dengan cara iniOh what a shame.Oh, betapa malunya.
So I got busy throwing everybody underneath the busJadi aku sibuk menjatuhkan semua orangAnd with your poster 30 foot high at the back of Toys-R-UsDan dengan poster mu setinggi 30 kaki di belakang Toys-R-UsI wrote a letter in my mind, but the words were so unkind, about a man I can’t rememberAku menulis surat dalam pikiranku, tapi kata-katanya sangat menyakitkan, tentang seorang pria yang tak bisa kuingatI don’t recall the reasons why, I must have meant them at the time, is this the sound of sweet surrender?Aku tidak ingat alasan mengapa, mungkin aku memang bermaksud demikian saat itu, apakah ini suara penyerahan yang manis?
What a shame we never listenedBetapa malunya kita tidak pernah mendengarkanI told you through the televisionAku bilang padamu lewat televisiAnd all that went away was the price we paidDan semua yang hilang adalah harga yang kita bayarPeople spend a lifetime this wayOrang-orang menghabiskan seumur hidup dengan cara iniAnd that’s how they stayDan begitulah mereka bertahanOh what a shame.Oh, betapa malunya.
Words come easy, when they’re trueKata-kata datang dengan mudah, ketika itu benarWords come easy, when they’re trueKata-kata datang dengan mudah, ketika itu benar
So I got busy throwing everybody underneath the busJadi aku sibuk menjatuhkan semua orangAnd with your poster 30 foot high at the back of Toys-R-UsDan dengan poster mu setinggi 30 kaki di belakang Toys-R-UsNow we can put it down to circumstance, our childhood then our youth.Sekarang kita bisa menyalahkan keadaan, masa kecil kita, lalu masa remaja kita.
What a shame we never listenedBetapa malunya kita tidak pernah mendengarkanI told you through the televisionAku bilang padamu lewat televisiAnd all that went away was the price we paidDan semua yang hilang adalah harga yang kita bayarPeople spend a lifetime this wayOrang-orang menghabiskan seumur hidup dengan cara iniAnd that’s how they stayDan begitulah mereka bertahanOh what a shame.Oh, betapa malunya.
People spend a lifetime this wayOrang-orang menghabiskan seumur hidup dengan cara iniOh what a shameOh, betapa malunyaSuch a shame, what a shameSungguh memalukan, betapa malunya