Lirik Lagu Kampiun - Rimba & Bilal Indrajaya
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Gelap bersembunyi lagi di bantaran riaMemento sekilas mencabikkan dukaMenaklukkan seribu iblis yang kerap menyajikan piluHingga menyentuh awan kelabuku
Takkan terasa sakit bila ku meratapCermin yang kabur menyamarkan mata sembabMenelusuri afeksi rasa yang menjanggalTak layak untuk singgasana mengakui khilaf
Memaafkan diri bukanlah prasyaratHakikat manusia bersaksiBahwa aku pemenangDi matamuTiada nikmat lain yang kucari
Inflasi yang melekat tak jua berakhirKelak menyindir mengharapkan kau kan berpikirImbas yang lahir kembali wujud pun menunasItulah mengapa aku takut akan singgasanamu
Na-na-na na-na-naNa-na na-na-naNa-na na-na uh-uh uh-uh na-na uh-uh
Ingat memaafkan diri bukanlah prasyaratHakikat manusia bersaksiBahwa aku pemenangDi matamuTiada nikmat lain yang kucari
Ingat memaafkan diri bukanlah prasyaratHakikat manusia bersaksiBahwa aku pemenangDi matamuTiada nikmat lain yang kucari
Takkan terasa sakit bila ku meratapCermin yang kabur menyamarkan mata sembabMenelusuri afeksi rasa yang menjanggalTak layak untuk singgasana mengakui khilaf
Memaafkan diri bukanlah prasyaratHakikat manusia bersaksiBahwa aku pemenangDi matamuTiada nikmat lain yang kucari
Inflasi yang melekat tak jua berakhirKelak menyindir mengharapkan kau kan berpikirImbas yang lahir kembali wujud pun menunasItulah mengapa aku takut akan singgasanamu
Na-na-na na-na-naNa-na na-na-naNa-na na-na uh-uh uh-uh na-na uh-uh
Ingat memaafkan diri bukanlah prasyaratHakikat manusia bersaksiBahwa aku pemenangDi matamuTiada nikmat lain yang kucari
Ingat memaafkan diri bukanlah prasyaratHakikat manusia bersaksiBahwa aku pemenangDi matamuTiada nikmat lain yang kucari