Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang perlahan ditinggalkan oleh orang yang ia cintai. Janji dibatalkan, perhatian berpindah, dan kehadirannya tergantikan oleh sosok lain. Ia merasa semua usahanya, mulai dari meluangkan waktu hingga menghapus tangis, tidak pernah diingat.
Meski paham hubungan mereka tidak sempurna, ia tetap mencintai tanpa syarat. Rasa bodoh yang ia maksud muncul karena ia masih sulit merelakan dan melepaskan, padahal sejak awal ia sadar bahwa ia tidak pernah benar-benar memiliki orang itu.