Lirik Lagu 33x - Perunggu
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Risalah terikatnya, batin dan raga yang mengunciDi atas Sang Maha Daya semua kendali terambil alihJikalau kau keluhkan dengung sumbang yang menggangguBuka lagi visimu, kau tahu mana urutan satu
Di antara pusaran nirfungsiPetakan semua lagi, titik tuju yang t'lah terpatriMelamban bukanlah hal yang tabuKadang itu yang kau butuh, bersandar hibahkan bebanmu
Rotasikan pandanganmu, ambil sudut yang terbaruBelum pernah kau coba lihat semua bukan dari matamuKelak kau kan mengingat yang membawamu ke siniKami pernah di situ, di posisimu, helakan kesahmu
Di antara pusaran nirfungsiPetakan semua lagi, titik tuju yang t'lah terpatriMelamban bukanlah hal yang tabuKadang itu yang kau butuh, bersandar hibahkan bebanmuTak perlu kau berhenti kurasiIni hanya sementara, bukan ujung dari rencanaJalanmu kan sepanjang niatmuSimpan tegar dalam hati, dua sembilan kau t'rus mencari
Sebutlah nama-Nya, tеtap di jalan-NyaKelak kau mengingat, kau akan teringatSеbutlah nama-Nya, tetap di jalan-NyaKelak kau mengingat, kau akan teringatSebutlah nama-Nya, tetap di jalan-NyaKelak kau mengingat, kau akan teringatSebutkanlah nama-Nya, resapilah jalan-NyaKelak kau mengingat, kau akan teringat
Terus berenang, lanjutlah mendakiTerus berenang, lanjutlah mendakiTerus berenang, lanjutlah mendakiTerus berenang, lanjutlah mendaki
Di antara pusaran nirfungsiPetakan semua lagi, titik tuju yang t'lah terpatriMelamban bukanlah hal yang tabuKadang itu yang kau butuh, bersandar hibahkan bebanmu
Rotasikan pandanganmu, ambil sudut yang terbaruBelum pernah kau coba lihat semua bukan dari matamuKelak kau kan mengingat yang membawamu ke siniKami pernah di situ, di posisimu, helakan kesahmu
Di antara pusaran nirfungsiPetakan semua lagi, titik tuju yang t'lah terpatriMelamban bukanlah hal yang tabuKadang itu yang kau butuh, bersandar hibahkan bebanmuTak perlu kau berhenti kurasiIni hanya sementara, bukan ujung dari rencanaJalanmu kan sepanjang niatmuSimpan tegar dalam hati, dua sembilan kau t'rus mencari
Sebutlah nama-Nya, tеtap di jalan-NyaKelak kau mengingat, kau akan teringatSеbutlah nama-Nya, tetap di jalan-NyaKelak kau mengingat, kau akan teringatSebutlah nama-Nya, tetap di jalan-NyaKelak kau mengingat, kau akan teringatSebutkanlah nama-Nya, resapilah jalan-NyaKelak kau mengingat, kau akan teringat
Terus berenang, lanjutlah mendakiTerus berenang, lanjutlah mendakiTerus berenang, lanjutlah mendakiTerus berenang, lanjutlah mendaki