Lirik Lagu Once Upon A Paradise (Terjemahan) - Nick Granato
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
There once was an island, with sands as white as snow,Dahulu ada sebuah pulau, dengan pasir seputih salju,Where fishes ruled the waters, and the sea was free to flow,Di mana ikan-ikan menguasai perairan, dan laut mengalir bebas,The breeze blew through the palm trees,Angin berhembus di antara pohon kelapa,And the sand dunes touched the sunDan bukit pasir menyentuh sinar matahariSuch beauty that man could not describe,Keindahan yang tak bisa diungkapkan manusia,Once upon a paradiseSuatu ketika di surga
Then one day some strangers came, captivated by the sights,Kemudian suatu hari, beberapa orang asing datang, terpesona oleh pemandangan,They made a home along the shores and lived a peaceful lifeMereka membangun rumah di tepi pantai dan hidup damaiSoon others came to join them, and in the balance they all thrived,Tak lama kemudian, yang lain datang bergabung, dan mereka semua berkembang dalam harmoni,Respecting all around them for a while,Menghormati semua yang ada di sekitar mereka untuk sementara waktu,Once upon a paradise…Suatu ketika di surga…
But the winds of change were not so kindTapi angin perubahan tidak begitu baikAnd progress bargained in disguise,Dan kemajuan datang dengan tipu daya,Promising prosperity and better way of lifeMenjanjikan kemakmuran dan cara hidup yang lebih baikSo they paved the sand and walled the sea,Jadi mereka menutupi pasir dan membangun tembok di tepi laut,And turned the dunes into concrete,Dan mengubah bukit pasir menjadi beton,And created what they all thought would be nice…Dan menciptakan apa yang mereka kira akan baik…Once upon a paradise…Suatu ketika di surga…
There once was an island, where people swarmed the streets,Dahulu ada sebuah pulau, di mana orang-orang berkerumun di jalan,Boats cluttered up the waters, and buildings hid the beach,Perahu-perahu memenuhi perairan, dan gedung-gedung menutupi pantai,They could have left a little, but greed made them take it all,Mereka seharusnya meninggalkan sedikit, tapi keserakahan membuat mereka mengambil semuanya,They buried all their treasures for a price,Mereka mengubur semua harta mereka dengan harga yang harus dibayar,Once upon a paradise…Suatu ketika di surga…
So they rearranged the palm trees and changed around the shore,Jadi mereka mengatur ulang pohon kelapa dan mengubah tepi pantai,Now the only site there left to see is one most can’t afford,Sekarang satu-satunya tempat yang tersisa untuk dilihat adalah yang tidak bisa dijangkau kebanyakan orang,And everyday they fight the waves as it tries to regain ground,Dan setiap hari mereka melawan ombak yang berusaha merebut kembali tanah,And everyone thinks that it’s all right…Dan semua orang berpikir bahwa semuanya baik-baik saja…It’s a shame that no one bothered to think twice…Sungguh disayangkan tidak ada yang mau berpikir dua kali…Once upon a paradise…Suatu ketika di surga…
There once was an island, with such beauty rare to find,Dahulu ada sebuah pulau, dengan keindahan yang jarang ditemukan,We all know how the story goes …Kita semua tahu bagaimana cerita ini berlanjut…Once upon a paradise…Suatu ketika di surga…Yes we all know how the story ends each time…Ya, kita semua tahu bagaimana cerita ini berakhir setiap kali…Once upon a paradise….Suatu ketika di surga….
Then one day some strangers came, captivated by the sights,Kemudian suatu hari, beberapa orang asing datang, terpesona oleh pemandangan,They made a home along the shores and lived a peaceful lifeMereka membangun rumah di tepi pantai dan hidup damaiSoon others came to join them, and in the balance they all thrived,Tak lama kemudian, yang lain datang bergabung, dan mereka semua berkembang dalam harmoni,Respecting all around them for a while,Menghormati semua yang ada di sekitar mereka untuk sementara waktu,Once upon a paradise…Suatu ketika di surga…
But the winds of change were not so kindTapi angin perubahan tidak begitu baikAnd progress bargained in disguise,Dan kemajuan datang dengan tipu daya,Promising prosperity and better way of lifeMenjanjikan kemakmuran dan cara hidup yang lebih baikSo they paved the sand and walled the sea,Jadi mereka menutupi pasir dan membangun tembok di tepi laut,And turned the dunes into concrete,Dan mengubah bukit pasir menjadi beton,And created what they all thought would be nice…Dan menciptakan apa yang mereka kira akan baik…Once upon a paradise…Suatu ketika di surga…
There once was an island, where people swarmed the streets,Dahulu ada sebuah pulau, di mana orang-orang berkerumun di jalan,Boats cluttered up the waters, and buildings hid the beach,Perahu-perahu memenuhi perairan, dan gedung-gedung menutupi pantai,They could have left a little, but greed made them take it all,Mereka seharusnya meninggalkan sedikit, tapi keserakahan membuat mereka mengambil semuanya,They buried all their treasures for a price,Mereka mengubur semua harta mereka dengan harga yang harus dibayar,Once upon a paradise…Suatu ketika di surga…
So they rearranged the palm trees and changed around the shore,Jadi mereka mengatur ulang pohon kelapa dan mengubah tepi pantai,Now the only site there left to see is one most can’t afford,Sekarang satu-satunya tempat yang tersisa untuk dilihat adalah yang tidak bisa dijangkau kebanyakan orang,And everyday they fight the waves as it tries to regain ground,Dan setiap hari mereka melawan ombak yang berusaha merebut kembali tanah,And everyone thinks that it’s all right…Dan semua orang berpikir bahwa semuanya baik-baik saja…It’s a shame that no one bothered to think twice…Sungguh disayangkan tidak ada yang mau berpikir dua kali…Once upon a paradise…Suatu ketika di surga…
There once was an island, with such beauty rare to find,Dahulu ada sebuah pulau, dengan keindahan yang jarang ditemukan,We all know how the story goes …Kita semua tahu bagaimana cerita ini berlanjut…Once upon a paradise…Suatu ketika di surga…Yes we all know how the story ends each time…Ya, kita semua tahu bagaimana cerita ini berakhir setiap kali…Once upon a paradise….Suatu ketika di surga….
