Lirik Lagu Kepada Alam Dan Pencintanya - Nia Daniati
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
endaki gunung sahabat alam sejatiJaketmu penuh lambangLambang kegagahanMemproklamirkan dirimu pencinta alamSementara maknanya belum kau miliki
Ketika aku daki dari gunung ke gunungDisana kutemui kejanggalan maknaBanyak pepohonan merintih kesakitanDikuliti pisaumu yang tak pernah diam
Batu-batu cadas merintih kesakitanDitikam belatimu yang tak pernah ayalHanya untuk mengumumkan pada khalayakBahwa disana ada kibar benderamu
Oh alam… korban keakuanOh alam.. korban keangkuhanMaafkan mereka yang tak mau mengertiArti kehidupan…
Ketika aku daki dari gunung ke gunungDisana kutemui kejanggalan maknaBanyak pepohonan merintih kesakitanDikuliti pisaumu yang tak pernah diam
Batu-batu cadas merintih kesakitanDitikam belatimu yang tak pernah ayalHanya untuk mengumumkan pada khalayakBahwa disana ada kibar benderamu
Oh alam… korban keakuanOh alam.. korban keangkuhanMaafkan mereka yang tak mau mengertiArti kehidupan…