Lirik Lagu Gemuruh Riuh - Mighfar Suganda
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Gemuruh riuh dari tuturmuMenusuk jantungkuDalam benakku selalu
Ratusan hari lama namakuTak pernah lagi kau sebut
Andai kulihat kilatGemuruh seisi rumahTanpa kusempat bertanya mengapa?
Telapak tangan tak pernahBerjabat dengan dirimuBola mata tak pernahLagi saling menatap
Kita dekat tapi jauhKita kenal tapi asing
Rintik hujan menggelitikPelan merembes kamarkuDingin lembab menemaniKu menangis malam ini
Sedang kamarmu hangatPerapian dan selimutLekat merangkulmuSekian Lama
Serumah tapi tak searahSedarah
Keras tingkahmu tuturmuGemuruh riuh dari tuturmuMenusuk jantungkuDalam benakku selalu
Ratusan hari lama namakuTak pernah lagi kau sebut
Andai kulihat kilatGemuruh seisi rumahTanpa kusempat bertanya mengapa?
Ratusan hari lama namakuTak pernah lagi kau sebut
Andai kulihat kilatGemuruh seisi rumahTanpa kusempat bertanya mengapa?
Telapak tangan tak pernahBerjabat dengan dirimuBola mata tak pernahLagi saling menatap
Kita dekat tapi jauhKita kenal tapi asing
Rintik hujan menggelitikPelan merembes kamarkuDingin lembab menemaniKu menangis malam ini
Sedang kamarmu hangatPerapian dan selimutLekat merangkulmuSekian Lama
Serumah tapi tak searahSedarah
Keras tingkahmu tuturmuGemuruh riuh dari tuturmuMenusuk jantungkuDalam benakku selalu
Ratusan hari lama namakuTak pernah lagi kau sebut
Andai kulihat kilatGemuruh seisi rumahTanpa kusempat bertanya mengapa?

