HOME » LIRIK LAGU » M » MEGA MUSTIKA » LIRIK LAGU MEGA MUSTIKA

Lirik Lagu Mengalah - Mega Mustika

X

TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA

ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI

  • Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
  • bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
  • dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI

  • Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
  • klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR

  • Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
    Tanpamu tiada berarti
    Tak mampu lagi berdiri
    Cahaya kasihmu menuntunku
    Kembali dalam dekapan tanganmu
  • Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
  • Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.

TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI

  • Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
  • Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Haruskah aku mengalah selamanyaAtau membisu diam seribu kataMelihat tingkahmu yang semakin parahSehingga batinku semakin tersiksaTerkurung dalam derita
Haruskah aku mengalah selamanyaAtau membisu diam seribu kata
Setiap kali kau pulang pagiKapankah... Semua... Engkau sadariBila ku tanya malah kau marahSehingga... Tanganmu yang berbicara
Ku tak punya pilihanSelain hanya berdiamDengan hati yang pasrahKu coba untuk mengalah
Haruskah aku mengalah selamanyaAtau membisu diam seribu kataMelihat tingkahmu yang semakin parahSehingga batinku semakin tersiksaTerkurung dalam derita
Haruskah aku mengalah selamanyaAtau membisu diam seribu kata
Setiap kali kau pulang pagiKapankah... Semua... Engkau sadariBila ku tanya malah kau marahSehingga... Tanganmu yang berbicara
Ku tak punya pilihanSelain hanya berdiamDengan hati yang pasrahKu coba untuk mengalah
Haruskah aku mengalah selamanyaAtau membisu diam seribu kata