Lirik Lagu Courage, Robert (Terjemahan) - Meg & Dia
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
He saw a lonely girl.Dia melihat seorang gadis kesepian.
She saw a lonely world.Dia melihat dunia yang sepi.
It was a canvas,Itu seperti kanvas,
slyly careless.dengan sembunyi-sembunyi acuh tak acuh.
A florestan lieder.Sebuah lagu yang penuh warna.
And his was a dying breed.Dan dia adalah jenis yang hampir punah.
Courage came only fromKeberanian hanya datang dari
his symphonies.symphoni-symphoni-nya.
A decorative smileSenyum yang dekoratif
to fade out.yang perlahan memudar.
His concerto in AKonsertonya dalam A
Come on.Ayo.
A second chance at love.Kesempatan kedua untuk cinta.
The moments dead.Momen-momen yang mati.
Make you feel like it's never staying.Membuatmu merasa seolah semuanya tak pernah bertahan.
Made love to a baby grand.Bergairah dengan piano grand.
A tempest refined inside his hands.Sebuah badai yang halus di dalam tangannya.
He had one girl, and one song.Dia punya satu gadis, dan satu lagu.
Bone fide wine and roulade.Anggur asli dan roulade.
But he had to give it up.Tapi dia harus melepaskannya.
His heart was raw.Hatinya terluka.
But his fingers numb.Tapi jarinya mati rasa.
His first words were his last words.Kata-kata pertamanya adalah kata-kata terakhirnya.
An aesthete since first sun.Seorang estetikus sejak pertama kali melihat matahari.
Come on.Ayo.
A second chance at love.Kesempatan kedua untuk cinta.
The moments slept.Momen-momen yang terlelap.
Make you feel like it's never staying.Membuatmu merasa seolah semuanya tak pernah bertahan.
It burned.Itu menyakitkan.
The first attempt or two.Percobaan pertama atau dua.
But I remembered you.Tapi aku ingat kamu.
I need that moment back.Aku butuh momen itu kembali.
Please don't, don't don't.Tolong jangan, jangan.
A tremor for death.Gemetar saat menghadapi kematian.
Ivories that sliced sedatives in half.Tulang putih yang memotong sedatif menjadi dua.
Relief in the Rhine.Ketenangan di Rhine.
Washed away regrets.Menghapus penyesalan.
And let him char before heDan biarkan dia terbakar sebelum dia
caressed the ground.menyentuh tanah.
Dear artist you will rise again.Seniman tercinta, kamu akan bangkit lagi.
A last arabesque in faint fashion.Sebuah arabesque terakhir dengan cara yang samar.
Come on.Ayo.
A second change at love.Kesempatan kedua untuk cinta.
The moments dead.Momen-momen yang mati.
Make you feel like it's never ending.Membuatmu merasa seolah semuanya tak pernah berakhir.
It burned.Itu menyakitkan.
The first attempt or two.Percobaan pertama atau dua.
But I remembered you.Tapi aku ingat kamu.
I need that moment back.Aku butuh momen itu kembali.
Please don't forget.Tolong jangan lupakan.
He woke.Dia terbangun.
A final view of blue.Sebuah pandangan terakhir yang biru.
Dear cordias. Wet rouge.Kekasih tercinta. Merah basah.
Relieve romance to graves.Menghadirkan kembali romansa ke dalam kuburan.
Please, please don't forget.Tolong, tolong jangan lupakan.
She saw a lonely world.Dia melihat dunia yang sepi.
It was a canvas,Itu seperti kanvas,
slyly careless.dengan sembunyi-sembunyi acuh tak acuh.
A florestan lieder.Sebuah lagu yang penuh warna.
And his was a dying breed.Dan dia adalah jenis yang hampir punah.
Courage came only fromKeberanian hanya datang dari
his symphonies.symphoni-symphoni-nya.
A decorative smileSenyum yang dekoratif
to fade out.yang perlahan memudar.
His concerto in AKonsertonya dalam A
Come on.Ayo.
A second chance at love.Kesempatan kedua untuk cinta.
The moments dead.Momen-momen yang mati.
Make you feel like it's never staying.Membuatmu merasa seolah semuanya tak pernah bertahan.
Made love to a baby grand.Bergairah dengan piano grand.
A tempest refined inside his hands.Sebuah badai yang halus di dalam tangannya.
He had one girl, and one song.Dia punya satu gadis, dan satu lagu.
Bone fide wine and roulade.Anggur asli dan roulade.
But he had to give it up.Tapi dia harus melepaskannya.
His heart was raw.Hatinya terluka.
But his fingers numb.Tapi jarinya mati rasa.
His first words were his last words.Kata-kata pertamanya adalah kata-kata terakhirnya.
An aesthete since first sun.Seorang estetikus sejak pertama kali melihat matahari.
Come on.Ayo.
A second chance at love.Kesempatan kedua untuk cinta.
The moments slept.Momen-momen yang terlelap.
Make you feel like it's never staying.Membuatmu merasa seolah semuanya tak pernah bertahan.
It burned.Itu menyakitkan.
The first attempt or two.Percobaan pertama atau dua.
But I remembered you.Tapi aku ingat kamu.
I need that moment back.Aku butuh momen itu kembali.
Please don't, don't don't.Tolong jangan, jangan.
A tremor for death.Gemetar saat menghadapi kematian.
Ivories that sliced sedatives in half.Tulang putih yang memotong sedatif menjadi dua.
Relief in the Rhine.Ketenangan di Rhine.
Washed away regrets.Menghapus penyesalan.
And let him char before heDan biarkan dia terbakar sebelum dia
caressed the ground.menyentuh tanah.
Dear artist you will rise again.Seniman tercinta, kamu akan bangkit lagi.
A last arabesque in faint fashion.Sebuah arabesque terakhir dengan cara yang samar.
Come on.Ayo.
A second change at love.Kesempatan kedua untuk cinta.
The moments dead.Momen-momen yang mati.
Make you feel like it's never ending.Membuatmu merasa seolah semuanya tak pernah berakhir.
It burned.Itu menyakitkan.
The first attempt or two.Percobaan pertama atau dua.
But I remembered you.Tapi aku ingat kamu.
I need that moment back.Aku butuh momen itu kembali.
Please don't forget.Tolong jangan lupakan.
He woke.Dia terbangun.
A final view of blue.Sebuah pandangan terakhir yang biru.
Dear cordias. Wet rouge.Kekasih tercinta. Merah basah.
Relieve romance to graves.Menghadirkan kembali romansa ke dalam kuburan.
Please, please don't forget.Tolong, tolong jangan lupakan.
