Lagu ini menggambarkan cinta yang indah tapi mustahil, hubungan yang terasa kuat namun terhalang oleh jarak waktu, masa lalu, atau perbedaan usia. Penyanyinya terus terjebak dalam siklus “pergi dan kembali,” mencoba melepaskan namun selalu terseret arus perasaan yang lebih besar dari dirinya. Ada penyesalan mendalam karena pernah menyakiti orang tersebut dan keinginan untuk memperbaiki masa lalu, meski sudah terlambat.
Di balik gambaran musim yang berubah dan kenangan yang terus membayangi, lagu ini pada dasarnya adalah tentang seseorang yang tahu hubungan itu tidak bisa bertahan, tetapi tetap saja tak bisa berhenti kembali pada orang yang ia cintai.