Lagu ini menggambarkan momen ketika seseorang mendapati kenyataan pahit tentang pasangannya yang selama ini menjalani kehidupan ganda. Awalnya ia hanya ingin menjauh dan meminta pasangannya tidak pulang, tetapi ketika ia pergi ke apartemen sang pasangan, ia justru menemukan bukti-bukti perselingkuhan yang jauh lebih besar dari yang ia bayangkan. Setiap sudut ruangan memperlihatkan jejak hubungan gelap: surat-surat dari perempuan lain, rambut yang bukan miliknya, hingga benda-benda yang menunjukkan aktivitas seksual berulang. Semua temuan itu membuatnya menyadari bahwa ia selama ini hidup bersama seseorang yang menyembunyikan sisi dirinya yang kacau dan tak setia.
Lagu ini menyoroti perasaan dikhianati secara brutal, dicampur ketidakpercayaan dan kemarahan. Penyanyi menggambarkan bagaimana dirinya merasa tertipu, karena tempat yang ia kira hanya sekadar “dojo” ternyata menjadi pusat aktivitas perselingkuhan pasangan. Ada rasa jijik, kecewa, dan marah bercampur jadi satu, terutama ketika ia mulai mempertanyakan apakah pasangannya sebenarnya memiliki kecanduan seksual. Lagu ini menjadi curahan jujur tentang patah hati yang paling kasar, ketika kepercayaan hancur seketika setelah rahasia besar terbongkar.