Lagu ini menggambarkan seseorang yang berbicara seolah-olah di hari kematiannya, meninggalkan pesan terakhir yang penuh ketenangan untuk orang-orang terdekat. Ia tahu keluarganya akan berduka, terutama ibunya, namun ia ingin mereka mengingat bahwa ia pergi dengan senyuman. Ada penyesalan kecil karena kurang memberi kabar dan kurang menunjukkan perhatian, tetapi ia berharap kenangan yang tersisa tetap membawa kebahagiaan, bukan kesedihan. Ia menegaskan bahwa perpisahan bukanlah akhir, karena ia percaya dirinya hanya berpindah ke tempat lain.
Di balik tema yang menyedihkan, lagu ini menyampaikan kehangatan dan rasa syukur. Ia berharap ayahnya tak terlalu marah, saudara perempuannya bisa tidur dengan tenang, dan teman-temannya tahu bahwa semuanya baik-baik saja. Ia juga meyakinkan bahwa cintanya tidak akan berubah meski berada di dunia lain, dan bahwa mereka akan bertemu kembali suatu hari nanti. Pada akhirnya, ia melihat kembali seluruh hidupnya dengan penuh penghargaan, menyebut setiap keputusan, kesalahan, dan berkah sebagai bagian dari perjalanan yang indah, sambil mengulang pesan lembutnya: jangan menangis.