Lirik Lagu Cita-Cita - Joko Pinurbo
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Setelah punya rumah, apa cita-citamu?Kecil saja: ingin sampai rumahsaat senja supaya saya dan senja sempatminum teh bersama di depan jendela.
Ah, cita-cita. Makin hari kesibukanmakin bertumpuk, uang makin banyakmaunya, jalanan macet, akhirnyapulang terlambat. Seperti turis lokal saja,singgah menginap di rumah sendiribuat sekedar melepas penat.
Terberkatilah waktu yang dengan tekundan sabar membangun sengkarut tubuhkumenjadi rumah besar yang ditungguiseorang ibu. Ibu waktu berbisik mesra,"Sudah kubuatkan sarang senjadi bujur barat tubuhmu. Senja sedangberhangat-hangat di dalam sarangnya."
Ah, cita-cita. Makin hari kesibukanmakin bertumpuk, uang makin banyakmaunya, jalanan macet, akhirnyapulang terlambat. Seperti turis lokal saja,singgah menginap di rumah sendiribuat sekedar melepas penat.
Terberkatilah waktu yang dengan tekundan sabar membangun sengkarut tubuhkumenjadi rumah besar yang ditungguiseorang ibu. Ibu waktu berbisik mesra,"Sudah kubuatkan sarang senjadi bujur barat tubuhmu. Senja sedangberhangat-hangat di dalam sarangnya."