HOME » LIRIK LAGU » J » JOHNNY CASH » LIRIK LAGU JOHNNY CASH

Lirik Lagu Ballad of Barbara (Terjemahan) - Johnny Cash

X

TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA

ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI

  • Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
  • bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
  • dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI

  • Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
  • klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR

  • Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
    Tanpamu tiada berarti
    Tak mampu lagi berdiri
    Cahaya kasihmu menuntunku
    Kembali dalam dekapan tanganmu
  • Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
  • Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.

TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI

  • Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
  • Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
In a southern town where I was bornDi sebuah kota selatan tempat aku dilahirkanThat's where I got my educationDi situlah aku mendapatkan pendidikanI worked in the fields and I walked in the woodsAku bekerja di ladang dan berjalan di hutanAnd I wondered at creation.Dan aku merenungkan ciptaan.
I recall the sun in a sky of blueAku ingat matahari di langit yang biruAnd the smell of green things growin'Dan aroma tanaman hijau yang tumbuhAnd the seasons chang'd and I lived each dayDan musim berganti dan aku menjalani setiap hariJust the way the wind was blowin'.Sesuai dengan arah angin yang bertiup.
Then I heard of a cultured city lifeKemudian aku mendengar tentang kehidupan kota yang berbudayaBreath takin' lofty steeplesMenara tinggi yang memukauAnd the day I called myself a manDan pada hari aku menganggap diriku seorang priaI left my land and my people.Aku meninggalkan tanah dan orang-orangku.
And I rambled north and I rambled eastDan aku berkelana ke utara dan timurAnd I tested and I tastedDan aku mencoba dan merasakanAnd a girl or two, took me round and roundDan beberapa gadis, membawaku berputar-putarBut they always left me wasted.Tapi mereka selalu meninggalkanku kehabisan tenaga.
In a world that's all concrete and steelDi dunia yang semuanya beton dan bajaWith nothin' green ever growin'Dengan tak ada yang hijau tumbuhWhere the buildings hide the risin' sunDi mana gedung-gedung menyembunyikan matahari yang terbitAnd they blocked the free winds from blowin.Dan mereka menghalangi angin bebas untuk bertiup.
Where you sleep all day and you wake all nightDi mana kamu tidur sepanjang hari dan terbangun sepanjang malamTo a world of drink and laughterDi dunia minum dan tawaI met that girl that I was sure would beAku bertemu gadis yang aku yakin akan jadiThe one that I was after.Yang aku cari.
In a soft blue gown and formal tuxDalam gaun biru lembut dan tuxedo formalBeneath that lofty steepleDi bawah menara tinggi ituHe said, "Do you Barbara, take this man,Dia berkata, "Apakah kau, Barbara, menerima pria ini,Will you be one of his people?"Apakah kau akan menjadi salah satu dari orang-orangnya?"
And she said, "I will." and she said, "I do."Dan dia bilang, "Aku mau." dan dia bilang, "Aku terima."And the world looked mighty prettyDan dunia terlihat sangat indahAnd we lived in a fancy downtown flatDan kami tinggal di apartemen mewah di pusat kota'Cause she loved the noisy city.Karena dia menyukai kota yang ramai.
But the days grew cold beneath a yellow skyTapi hari-hari menjadi dingin di bawah langit kuningAnd I longed for green things growin'Dan aku merindukan tanaman hijau yang tumbuhAnd the thoughts of home and the people thereDan pikiran tentang rumah dan orang-orang di sanaBut she'd not agreed to goin'.Tapi dia tidak setuju untuk pergi.
Then her hazel eyes turned away from meKemudian mata hazelnya berpaling darikuWith a look that wasn't prettyDengan tatapan yang tidak menyenangkanAnd she turned into concrete and steelDan dia berubah menjadi beton dan bajaAnd she said, "I'll take the city."Dan dia berkata, "Aku akan memilih kota."
Now the cars go by on the interstateSekarang mobil melintas di jalan tolAnd my pack is on my shoulderDan ranselku ada di bahukuBut I'm goin' home, where I belongTapi aku pulang, ke tempat aku seharusnyaMuch wiser now and older.Sekarang jauh lebih bijaksana dan lebih tua.