Lirik Lagu Kafir - Jason Ranti
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Berjalan dengan iman yang tebal, wooAngin pun sepoi-sepoi mendukungRitualku hari iniBulan kusembah jam 12 malam nantiLiturgi selesai kutulis sendiriKiblatnya menghadap hati nuraniHarmoni dengan yang hidup dan matiHalo Galaksi, aku merapat kemari
Namun tiba-tiba mereka datang menghadangPakaian seragam dengan bendera di tanganSeorang juru bicara dengan pengeras suaraMatanya tajam, hei mengkilat bagai parangIa tatap ku dalam-dalam
Hei, ia katakan"Hei Kafir, sedang apa kau mondar-mandir?""Hei Kafir, jangan kau ajak aku beli bir"
Oh my God, aku terguncangTuduhannya kurasa sangat kejamPerjalanan iman soal personalIa paksakan penafsiran orang lainBerjalan dengan sejuta ancamanMungkin ku harus telefon Komnas HAMDini hari nanti ku harus pergiBye bye family, ku harus larikan diri
Dari segala penjuru mereka datang menghadangPikiran seragam dengan bordiran di belakangAwas itu komandan dengan bahasa dendamMau bulan kusembah, lalu ia marahIa fitnah ku dalam-dalam
Hei, ia katakan"Hei Kafir, mengapa kau sembah Pevita Pearce?""Hei Kafir, sudah waktunya engkau berfikir""Hei Kafir, ini panggilan yang terakhir"
Oh la la, berfikir dicap kafirKini bahaya menyasar Pevita PearceMereka yang hobi marah dan murkaMungkin kurang dibelai bagian ubun-ubunnyaKubelai ubun-ubunku tercintaItu antena menuju ke Yang MahaDoaku kita semua selamatKarena mereka selalu bilang, "Hei, kiamat sudah dekat"
Kucari jalan selamat, lalu dituduh sesatKubagi-bagikan berkat, mereka bilang itu muslihatMereka takkan percaya sebelum bisa melihatOh, Tuhanku palsu, perlu uji sertifikasiHanya mereka yang asli
"Hei Kafir, lihat jiwamu akan digilir""Hei Kafir, lihat dirimu akan berakhir""Hei Kafir, fir kafir kofar kafir""Hei Kafir, ini kloter yang terakhir"
Beritan di negeri yang belum amanMungkin ku harus lari ke negeri seberangDi mana lagi cari jaminan?Kalau bukan di Bumi, ya mungkin di planet Mars
Namun tiba-tiba mereka datang menghadangPakaian seragam dengan bendera di tanganSeorang juru bicara dengan pengeras suaraMatanya tajam, hei mengkilat bagai parangIa tatap ku dalam-dalam
Hei, ia katakan"Hei Kafir, sedang apa kau mondar-mandir?""Hei Kafir, jangan kau ajak aku beli bir"
Oh my God, aku terguncangTuduhannya kurasa sangat kejamPerjalanan iman soal personalIa paksakan penafsiran orang lainBerjalan dengan sejuta ancamanMungkin ku harus telefon Komnas HAMDini hari nanti ku harus pergiBye bye family, ku harus larikan diri
Dari segala penjuru mereka datang menghadangPikiran seragam dengan bordiran di belakangAwas itu komandan dengan bahasa dendamMau bulan kusembah, lalu ia marahIa fitnah ku dalam-dalam
Hei, ia katakan"Hei Kafir, mengapa kau sembah Pevita Pearce?""Hei Kafir, sudah waktunya engkau berfikir""Hei Kafir, ini panggilan yang terakhir"
Oh la la, berfikir dicap kafirKini bahaya menyasar Pevita PearceMereka yang hobi marah dan murkaMungkin kurang dibelai bagian ubun-ubunnyaKubelai ubun-ubunku tercintaItu antena menuju ke Yang MahaDoaku kita semua selamatKarena mereka selalu bilang, "Hei, kiamat sudah dekat"
Kucari jalan selamat, lalu dituduh sesatKubagi-bagikan berkat, mereka bilang itu muslihatMereka takkan percaya sebelum bisa melihatOh, Tuhanku palsu, perlu uji sertifikasiHanya mereka yang asli
"Hei Kafir, lihat jiwamu akan digilir""Hei Kafir, lihat dirimu akan berakhir""Hei Kafir, fir kafir kofar kafir""Hei Kafir, ini kloter yang terakhir"
Beritan di negeri yang belum amanMungkin ku harus lari ke negeri seberangDi mana lagi cari jaminan?Kalau bukan di Bumi, ya mungkin di planet Mars

