Lirik Lagu Puing - Iwan Fals
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Puing berserakan di segenap penjuruBekas pertempuranBau amis darah sisa asap mesiuSesak nafasku
Mayat-mayat bergeletakanTak terkubur dengan layakDan burung-burung bangkai menatap liarDan burung-burung bangkai berdansa senang
Di ujung sana banyak orang kelaparanUjung lainnya, wabah busung menyerangDi sudut sana banyak orang kehilanganSudut lainnya bayi bertanya bimbang:"mama kapan ayah pulang?""mama sebab apa perang?"Mayat-mayat bergeletakanTak terkubur dengan layakDan burung-burung bangkai menatap liarDan burung-burung bangkai berdansa senang
Banyak jatuh korbanDari mereka yang tak mengerti apa-apaSuara tangis terdengar dari bekas reruntuhanSeorang ibu muda yang baru melahirkanLama meratapi sesosok tubuh mayat suaminya
Dan burung burung bangkai menatap liarDan burung-burung bangkai berdansa senang
Tinggi peradaban teknologi berkembangSenjata hebat terciptakanSarana pembantaian semakin bisa diwujudkanOh, mengerikan..........
Berhentilah...Jangan salah gunakanKehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan.....Dan burung burung bangkai menatap liarDan burung-burung bangkai berdansa senang
Mayat-mayat bergeletakanTak terkubur dengan layakDan burung-burung bangkai menatap liarDan burung-burung bangkai berdansa senang
Di ujung sana banyak orang kelaparanUjung lainnya, wabah busung menyerangDi sudut sana banyak orang kehilanganSudut lainnya bayi bertanya bimbang:"mama kapan ayah pulang?""mama sebab apa perang?"Mayat-mayat bergeletakanTak terkubur dengan layakDan burung-burung bangkai menatap liarDan burung-burung bangkai berdansa senang
Banyak jatuh korbanDari mereka yang tak mengerti apa-apaSuara tangis terdengar dari bekas reruntuhanSeorang ibu muda yang baru melahirkanLama meratapi sesosok tubuh mayat suaminya
Dan burung burung bangkai menatap liarDan burung-burung bangkai berdansa senang
Tinggi peradaban teknologi berkembangSenjata hebat terciptakanSarana pembantaian semakin bisa diwujudkanOh, mengerikan..........
Berhentilah...Jangan salah gunakanKehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan.....Dan burung burung bangkai menatap liarDan burung-burung bangkai berdansa senang

