Lirik Lagu Bukan Aku Tak Cinta - Iklim
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Saat kita berpisahKau pegang erat tangankuSepertinya tak merelakanKepergianku untuk meninggalkanmu
Dermaga saksi bisuWaktu ku kucup keningmuPerlahan kau lepaskan pegangan tangankuAku lihat kau menangis...
Lambaian tanganmuMasih ku ingat selaluItu yang terakhirKu melihat dirimu
Sudah sering kau kirim suratNamun tak pernah aku jawabLalu kau kirimkan undanganAgar kau tak berharap
Bukannya aku tak tegaBukan pula aku tak cintaKerana orang tuaYang tak merestui cinta kita
Dermaga saksi bisuWaktu ku kucup keningmuPerlahan kau lepaskan pegangan tangankuAku lihat kau menangis...
Lambaian tanganmuMasih ku ingat selaluItu yang terakhirKu melihat dirimu
Sudah sering kau kirim suratNamun tak pernah aku jawabLalu kau kirimkan undanganAgar kau tak berharap
Bukannya aku tak tegaBukan pula aku tak cintaKerana orang tuaYang tak merestui cinta kita

