Lirik Lagu Scandolous Scholastics (Terjemahan) - Gym Class Heroes
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
(Did you hear about Travis?)(Kamu dengar tentang Travis?) (No, What?)(Enggak, apa?) (I heard he’s been hooking up with a teacher!)(Katanya dia lagi dekat sama guru!) (NICE!)(Keren!)
And I can hear ‘em talking in the hallways(Dan aku bisa denger mereka ngobrol di koridor) I’m always late for lunch,(Aku selalu telat untuk makan siang,) Learning dirty little lessons from you(Belajar pelajaran nakal darimu) Now my name is on the lips of every cheerleader in my school(Sekarang namaku ada di bibir setiap cheerleader di sekolahku) Now I’m a legend in the locker room (Legendary Baby!)(Sekarang aku jadi legenda di ruang ganti (Legendaris, Bro!))
(Ah) I was just a snotty nosed degenerate(Ah, aku cuma anak nakal dengan hidung ingusan) With hit pass perfection(Dengan nilai yang sempurna) Dodgin’ teachers down to give my late ass detention(Menghindari guru supaya enggak dihukum) Hardly a heartthrob but I made due(Bukan cowok idaman, tapi aku bertahan) Using those same “circle yes or no”(Menggunakan catatan “lingkar ya atau tidak” yang sama) Notes I used in grade school(Catatan yang aku pakai di sekolah dasar) Folded love letters with a tab that read “pull here”(Surat cinta yang dilipat dengan tulisan “tarik sini”) Writin’ back and forth in notebooks for a full year(Nulis bolak-balik di buku catatan selama setahun) I used to daydream about Ms. Magnus(Dulu aku sering berkhayal tentang Bu Magnus) The type of fantasies you feel guilty for having(Fantasi yang bikin kamu merasa bersalah) But who hasn’t?(Tapi siapa sih yang enggak?) The only difference beside the age(Satu-satunya perbedaan selain usia) Was the fact I acted on it(Adalah kenyataan bahwa aku melakukannya) And who wouldn’t?(Dan siapa yang enggak mau?) A schoolboy crush met mature woman lust(Cinta anak sekolah bertemu hasrat wanita dewasa) And they hit it off so well(Dan mereka cocok banget) And I could tell the day she asked me(Dan aku tahu hari dia memintaku) To stay after class that it was all bad(Untuk tinggal setelah kelas bahwa ini semua buruk) But I just bit my lip and acted all mad(Tapi aku cuma menggigit bibir dan berpura-pura marah) The bell rang, class dismissed(Bel berbunyi, kelas dibubarkan) She door shut and her skirt went up (That’s a Fact!)(Dia menutup pintu dan rok nya terangkat (Itu Fakta!))
And I can hear ‘em talking in the hallways (let ‘em keep talking)(Dan aku bisa denger mereka ngobrol di koridor (biarkan mereka terus bicara)) I’m always late for lunch,(Aku selalu telat untuk makan siang,) Learning dirty little lessons from you (so sexy)(Belajar pelajaran nakal darimu (sangat seksi)) Now my name is on the lips of every cheerleader in my school(Sekarang namaku ada di bibir setiap cheerleader di sekolahku) Now I’m a legend in the locker room (Legendary Baby!)(Sekarang aku jadi legenda di ruang ganti (Legendaris, Bro!))
We gave a brand new meaning(Kami memberi arti baru) To “after-school special”(Untuk “spesial setelah sekolah”) The second that our lips touched(Saat bibir kami bersentuhan) She kissed my ribs(Dia mencium rusukku) And counted each one out loud(Dan menghitung satu per satu dengan suara keras) I tried my hardest not to giggle(Aku berusaha keras untuk tidak tertawa) But I couldn’t cuz it tickled so much(Tapi aku enggak bisa karena itu sangat geli) She pulled my pants to half-mast(Dia menarik celanaku setengah turun) I said “hurry Miss Sin(Aku bilang “cepatlah Miss Sin) You gonna make me late for math class”(Kamu akan membuatku telat untuk kelas matematika”) The way she praised my balls was vicious(Cara dia memuji kemaluanku sangat kejam) Now that’s what I like to call sacrilegious(Itu yang aku sebut sebagai hal yang tidak pantas) One time became twenty times(Satu kali menjadi dua puluh kali) Before we knew it(Sebelum kami menyadarinya) We stopped caring about where we would do it(Kami berhenti peduli di mana kami melakukannya) From the classroom to the bathroom(Dari ruang kelas ke toilet) And when all the students was gone(Dan ketika semua siswa sudah pergi) We’d even do it in the staff room(Kami bahkan melakukannya di ruang guru) From F’s to A’s in less than 3 days(Dari nilai F ke A dalam kurang dari 3 hari) Now the underachiever’s the one with the best grades(Sekarang si pemalas adalah yang punya nilai terbaik) Made the third floor shake without breakin’ a sweat(Membuat lantai tiga bergetar tanpa berkeringat) Goddamn it felt good to be the teacher’s pet(Sial, rasanya enak jadi kesayangan guru)
And I can hear ‘em talking in the hallways (let ‘em keep talking)(Dan aku bisa denger mereka ngobrol di koridor (biarkan mereka terus bicara)) I’m always late for lunch,(Aku selalu telat untuk makan siang,) Learning dirty little lessons from you (so sexy)(Belajar pelajaran nakal darimu (sangat seksi)) Now my name is on the lips of every cheerleader in my school(Sekarang namaku ada di bibir setiap cheerleader di sekolahku) Now I’m a legend in the locker room (Legendary Baby!)(Sekarang aku jadi legenda di ruang ganti (Legendaris, Bro!))
(Ah) Goodness gracious, accusations(Ah, Ya Tuhan, tuduhan) Started flyin' through the building(Mulai beredar di gedung) Cruel As School Children(Kejam seperti anak-anak sekolah) This isn’t how it was supposed to be(Ini bukan bagaimana seharusnya) Reminiscing don’t stand so close to me(Kenangan jangan berdiri terlalu dekat denganku) And if it’s mostly my fault for letting this shit happen(Dan jika ini sebagian besar salahku karena membiarkan ini terjadi) But I couldn’t resist a little adolescent bragging(Tapi aku tidak bisa menahan sedikit kebanggaan remaja) I mean, after all I was only 15(Maksudku, lagipula aku baru 15) And she was showing me things(Dan dia menunjukkan hal-hal) My virgin eyes had never seen(Yang belum pernah dilihat oleh mataku yang perawan) Never forget the little meeting she called(Takkan pernah lupa pertemuan kecil yang dia panggil) But when she saw my reaction(Tapi ketika dia melihat reaksiku) It made her appalled(Dia merasa terkejut) So basically what you’re sayin' is(Jadi pada dasarnya yang kamu katakan adalah) If I don’t keep tappin’ that ass(Jika aku tidak terus “mengetuk” itu) Then you ain’t gonna let me pass(Maka kamu tidak akan membiarkanku lewat) Psshh, Some punishment lady(Psshh, hukuman yang aneh) And as I turned towards the door(Dan saat aku berbalik ke arah pintu) I looked back(Aku menoleh ke belakang) She had her clothes on the floor(Dia punya pakaiannya di lantai) Needless to say I passed with flying colors(Tak perlu dikatakan aku lulus dengan gemilang) But my teacher was my best friends mother (damn)(Tapi guruku adalah ibu sahabatku (sial))
And I can hear ‘em talking in the hallways (let ‘em keep talking)(Dan aku bisa denger mereka ngobrol di koridor (biarkan mereka terus bicara)) I’m always late for lunch,(Aku selalu telat untuk makan siang,) Learning dirty little lessons from you (so sexy)(Belajar pelajaran nakal darimu (sangat seksi)) Now my name is on the lips of every cheerleader in my school(Sekarang namaku ada di bibir setiap cheerleader di sekolahku) Now I’m a legend in the locker room (Legendary Baby!)(Sekarang aku jadi legenda di ruang ganti (Legendaris, Bro!))
And I can hear ‘em talking in the hallways (let ‘em keep talking)(Dan aku bisa denger mereka ngobrol di koridor (biarkan mereka terus bicara)) I’m always late for lunch,(Aku selalu telat untuk makan siang,) Learning dirty little lessons from you (so sexy)(Belajar pelajaran nakal darimu (sangat seksi)) Now my name is on the lips of every cheerleader in my school(Sekarang namaku ada di bibir setiap cheerleader di sekolahku) Now I’m a legend in the locker room (Legendary Baby!)(Sekarang aku jadi legenda di ruang ganti (Legendaris, Bro!))
And I can hear ‘em talking in the hallways (let ‘em keep talking)(Dan aku bisa denger mereka ngobrol di koridor (biarkan mereka terus bicara)) I’m always late for lunch,(Aku selalu telat untuk makan siang,) Learning dirty little lessons from you (so sexy)(Belajar pelajaran nakal darimu (sangat seksi)) Now my name is on the lips of every cheerleader in my school(Sekarang namaku ada di bibir setiap cheerleader di sekolahku) Now I’m a legend in the locker room (Legendary Baby!)(Sekarang aku jadi legenda di ruang ganti (Legendaris, Bro!))
Ahhh!(Ahhh!)
And I can hear ‘em talking in the hallways(Dan aku bisa denger mereka ngobrol di koridor) I’m always late for lunch,(Aku selalu telat untuk makan siang,) Learning dirty little lessons from you(Belajar pelajaran nakal darimu) Now my name is on the lips of every cheerleader in my school(Sekarang namaku ada di bibir setiap cheerleader di sekolahku) Now I’m a legend in the locker room (Legendary Baby!)(Sekarang aku jadi legenda di ruang ganti (Legendaris, Bro!))
(Ah) I was just a snotty nosed degenerate(Ah, aku cuma anak nakal dengan hidung ingusan) With hit pass perfection(Dengan nilai yang sempurna) Dodgin’ teachers down to give my late ass detention(Menghindari guru supaya enggak dihukum) Hardly a heartthrob but I made due(Bukan cowok idaman, tapi aku bertahan) Using those same “circle yes or no”(Menggunakan catatan “lingkar ya atau tidak” yang sama) Notes I used in grade school(Catatan yang aku pakai di sekolah dasar) Folded love letters with a tab that read “pull here”(Surat cinta yang dilipat dengan tulisan “tarik sini”) Writin’ back and forth in notebooks for a full year(Nulis bolak-balik di buku catatan selama setahun) I used to daydream about Ms. Magnus(Dulu aku sering berkhayal tentang Bu Magnus) The type of fantasies you feel guilty for having(Fantasi yang bikin kamu merasa bersalah) But who hasn’t?(Tapi siapa sih yang enggak?) The only difference beside the age(Satu-satunya perbedaan selain usia) Was the fact I acted on it(Adalah kenyataan bahwa aku melakukannya) And who wouldn’t?(Dan siapa yang enggak mau?) A schoolboy crush met mature woman lust(Cinta anak sekolah bertemu hasrat wanita dewasa) And they hit it off so well(Dan mereka cocok banget) And I could tell the day she asked me(Dan aku tahu hari dia memintaku) To stay after class that it was all bad(Untuk tinggal setelah kelas bahwa ini semua buruk) But I just bit my lip and acted all mad(Tapi aku cuma menggigit bibir dan berpura-pura marah) The bell rang, class dismissed(Bel berbunyi, kelas dibubarkan) She door shut and her skirt went up (That’s a Fact!)(Dia menutup pintu dan rok nya terangkat (Itu Fakta!))
And I can hear ‘em talking in the hallways (let ‘em keep talking)(Dan aku bisa denger mereka ngobrol di koridor (biarkan mereka terus bicara)) I’m always late for lunch,(Aku selalu telat untuk makan siang,) Learning dirty little lessons from you (so sexy)(Belajar pelajaran nakal darimu (sangat seksi)) Now my name is on the lips of every cheerleader in my school(Sekarang namaku ada di bibir setiap cheerleader di sekolahku) Now I’m a legend in the locker room (Legendary Baby!)(Sekarang aku jadi legenda di ruang ganti (Legendaris, Bro!))
We gave a brand new meaning(Kami memberi arti baru) To “after-school special”(Untuk “spesial setelah sekolah”) The second that our lips touched(Saat bibir kami bersentuhan) She kissed my ribs(Dia mencium rusukku) And counted each one out loud(Dan menghitung satu per satu dengan suara keras) I tried my hardest not to giggle(Aku berusaha keras untuk tidak tertawa) But I couldn’t cuz it tickled so much(Tapi aku enggak bisa karena itu sangat geli) She pulled my pants to half-mast(Dia menarik celanaku setengah turun) I said “hurry Miss Sin(Aku bilang “cepatlah Miss Sin) You gonna make me late for math class”(Kamu akan membuatku telat untuk kelas matematika”) The way she praised my balls was vicious(Cara dia memuji kemaluanku sangat kejam) Now that’s what I like to call sacrilegious(Itu yang aku sebut sebagai hal yang tidak pantas) One time became twenty times(Satu kali menjadi dua puluh kali) Before we knew it(Sebelum kami menyadarinya) We stopped caring about where we would do it(Kami berhenti peduli di mana kami melakukannya) From the classroom to the bathroom(Dari ruang kelas ke toilet) And when all the students was gone(Dan ketika semua siswa sudah pergi) We’d even do it in the staff room(Kami bahkan melakukannya di ruang guru) From F’s to A’s in less than 3 days(Dari nilai F ke A dalam kurang dari 3 hari) Now the underachiever’s the one with the best grades(Sekarang si pemalas adalah yang punya nilai terbaik) Made the third floor shake without breakin’ a sweat(Membuat lantai tiga bergetar tanpa berkeringat) Goddamn it felt good to be the teacher’s pet(Sial, rasanya enak jadi kesayangan guru)
And I can hear ‘em talking in the hallways (let ‘em keep talking)(Dan aku bisa denger mereka ngobrol di koridor (biarkan mereka terus bicara)) I’m always late for lunch,(Aku selalu telat untuk makan siang,) Learning dirty little lessons from you (so sexy)(Belajar pelajaran nakal darimu (sangat seksi)) Now my name is on the lips of every cheerleader in my school(Sekarang namaku ada di bibir setiap cheerleader di sekolahku) Now I’m a legend in the locker room (Legendary Baby!)(Sekarang aku jadi legenda di ruang ganti (Legendaris, Bro!))
(Ah) Goodness gracious, accusations(Ah, Ya Tuhan, tuduhan) Started flyin' through the building(Mulai beredar di gedung) Cruel As School Children(Kejam seperti anak-anak sekolah) This isn’t how it was supposed to be(Ini bukan bagaimana seharusnya) Reminiscing don’t stand so close to me(Kenangan jangan berdiri terlalu dekat denganku) And if it’s mostly my fault for letting this shit happen(Dan jika ini sebagian besar salahku karena membiarkan ini terjadi) But I couldn’t resist a little adolescent bragging(Tapi aku tidak bisa menahan sedikit kebanggaan remaja) I mean, after all I was only 15(Maksudku, lagipula aku baru 15) And she was showing me things(Dan dia menunjukkan hal-hal) My virgin eyes had never seen(Yang belum pernah dilihat oleh mataku yang perawan) Never forget the little meeting she called(Takkan pernah lupa pertemuan kecil yang dia panggil) But when she saw my reaction(Tapi ketika dia melihat reaksiku) It made her appalled(Dia merasa terkejut) So basically what you’re sayin' is(Jadi pada dasarnya yang kamu katakan adalah) If I don’t keep tappin’ that ass(Jika aku tidak terus “mengetuk” itu) Then you ain’t gonna let me pass(Maka kamu tidak akan membiarkanku lewat) Psshh, Some punishment lady(Psshh, hukuman yang aneh) And as I turned towards the door(Dan saat aku berbalik ke arah pintu) I looked back(Aku menoleh ke belakang) She had her clothes on the floor(Dia punya pakaiannya di lantai) Needless to say I passed with flying colors(Tak perlu dikatakan aku lulus dengan gemilang) But my teacher was my best friends mother (damn)(Tapi guruku adalah ibu sahabatku (sial))
And I can hear ‘em talking in the hallways (let ‘em keep talking)(Dan aku bisa denger mereka ngobrol di koridor (biarkan mereka terus bicara)) I’m always late for lunch,(Aku selalu telat untuk makan siang,) Learning dirty little lessons from you (so sexy)(Belajar pelajaran nakal darimu (sangat seksi)) Now my name is on the lips of every cheerleader in my school(Sekarang namaku ada di bibir setiap cheerleader di sekolahku) Now I’m a legend in the locker room (Legendary Baby!)(Sekarang aku jadi legenda di ruang ganti (Legendaris, Bro!))
And I can hear ‘em talking in the hallways (let ‘em keep talking)(Dan aku bisa denger mereka ngobrol di koridor (biarkan mereka terus bicara)) I’m always late for lunch,(Aku selalu telat untuk makan siang,) Learning dirty little lessons from you (so sexy)(Belajar pelajaran nakal darimu (sangat seksi)) Now my name is on the lips of every cheerleader in my school(Sekarang namaku ada di bibir setiap cheerleader di sekolahku) Now I’m a legend in the locker room (Legendary Baby!)(Sekarang aku jadi legenda di ruang ganti (Legendaris, Bro!))
And I can hear ‘em talking in the hallways (let ‘em keep talking)(Dan aku bisa denger mereka ngobrol di koridor (biarkan mereka terus bicara)) I’m always late for lunch,(Aku selalu telat untuk makan siang,) Learning dirty little lessons from you (so sexy)(Belajar pelajaran nakal darimu (sangat seksi)) Now my name is on the lips of every cheerleader in my school(Sekarang namaku ada di bibir setiap cheerleader di sekolahku) Now I’m a legend in the locker room (Legendary Baby!)(Sekarang aku jadi legenda di ruang ganti (Legendaris, Bro!))
Ahhh!(Ahhh!)

