HOME » LIRIK LAGU » F » FOURTWNTY » LIRIK LAGU FOURTWNTY

Lirik Lagu Besi Tua - Fourtwnty

X

TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA

ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI

  • Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
  • bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
  • dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI

  • Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
  • klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR

  • Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
    Tanpamu tiada berarti
    Tak mampu lagi berdiri
    Cahaya kasihmu menuntunku
    Kembali dalam dekapan tanganmu
  • Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
  • Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.

TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI

  • Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
  • Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Sebuah ceritaFajar ceriaSelepas hujan dan pelangi di sudut sanaJadwal berlayarSedikit lanangSedikit senjata yang membuatku tenang
Seketika masalahku sirnaJiwa yang sakit sedikit tertawaMasalah rumah nanti dulu ya
Redup kedua mataku, entah mengantukEntahlah mengapaHari ini aku ingin bahagiaBersama besi tua menepi bersamaMenjauh dari s'gala problemaSempurna adanya
Mengudara laguGendang telingaTak hanya mereka yang ikut berdansa
Ketika susah tetap tertawaKar'na yang punya belum tentu bahagiaMasalah kita nanti dulu ya, oh oh oh oh
Redup kedua mataku, entah mengantukEntahlah mengapaHari ini aku ingin bahagiaBersama besi tua menepi ke sanaMenjauh dari s'gala problemaSempurna adanya
Oh redup kedua mataku, entah mengantukEntahlah mengapaHari ini aku ingin bahagiaBersama besi tua menepi ke sanaMenjauh dari s'gala problemaSempurna adanya
Oh dahulukan hatimu, baru merekaItulah kata kuncinyaIngat lelahmu juga ada batasnyaKar'na kita manusiaDahulukan hatimu, baru merekaItulah kata kuncinyaIngat lelahmu juga ada batasnyaKar'na kita manuManusiaManusia