HOME » LIRIK LAGU » F » FIERSA BESARI » LIRIK LAGU FIERSA BESARI

Lirik Lagu Sepasang Pendaki - Fiersa Besari

X

TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA

ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI

  • Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
  • bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
  • dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI

  • Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
  • klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR

  • Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
    Tanpamu tiada berarti
    Tak mampu lagi berdiri
    Cahaya kasihmu menuntunku
    Kembali dalam dekapan tanganmu
  • Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
  • Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.

TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI

  • Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
  • Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Kita melangkah susuri hutan berduaMelarikan diri dari penatnya kotaSang senja mengintip dari balik dedaunanTersipu malu sebab kau lebih elok darinya
Tak terasa temaram menggerayangi letihDesiran angin menggoda kita agar berhentiApi menari di antara binar matamuSeolah memberanikanku untuk menyatakan
Di bawah bintang, kita merebahSaling berpandangan dan tersipu maluAku tak bisa merangkai kataNamun, kau seakan membaca hatiku
Yang ingin jadi kompasmu ketika kau hilang arahYang ingin jadi sentermu, menuntunmu dalam gelapYang ingin jadi tendamu, melindungimu dari badaiLalu kunyalakan api unggun untuk hangatkan jiwamu
Api menari di antara binar matamuSeolah memberanikanku untuk menyatakan
Di bawah bintang, kita merebahSaling berpandangan dan tersipu maluAku tak bisa merangkai kataNamun, kau seakan membaca hatikuYang ingin mendampingi hatimu