HOME » LIRIK LAGU » F » FIERSA BESARI » LIRIK LAGU FIERSA BESARI

Lirik Lagu Napak Tilas - Fiersa Besari

X

TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA

ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI

  • Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
  • bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
  • dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI

  • Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
  • klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR

  • Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
    Tanpamu tiada berarti
    Tak mampu lagi berdiri
    Cahaya kasihmu menuntunku
    Kembali dalam dekapan tanganmu
  • Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
  • Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.

TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI

  • Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
  • Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Sudahkah kau bertanya telah berbuat apa?Pada bumi yang memberikanmu pangan, pada alam yang memberkahiPernahkah kau pikirkan bahwa para pejuangTidak mewariskan tanah air agar kau menjadi bangsa yang lemah?
Berhenti mencaci, mulai memperbaikiBerhenti mengutuk, mulai memberi arti
Ibu pertiwi menangis laraMenunggumu untuk mengulurkan tangan dan membantuNegeri ini tanah surga, KawanNamun, sang saka sedang terluka
Lihatlah mereka masih bisa tersenyumMeski diuji dengan cobaan yang lebih berat dari putus cintaDari ujung Sumatera sampai tanah PapuaKita semua saudara dan bukankah perbedaan itu indah?
Satu-satu nya musuh adalah para oknumYang mengisi perutnya dengan keserakahan
Ibu pertiwi menangis laraMenunggumu untuk mengulurkan tangan dan membantuNegeri ini tanah surga, KawanNamun, sang saka sedang terluka
Perang belum selesai, kita masih dijajahPerang belum selesai, kita masih dijajah
Ibu pertiwi menangis laraKarena sang saka sedang terlukaIbu pertiwi menangis laraKarena sang saka sedang terlukaIbu pertiwi menangis laraKarena sang saka sedang terluka