Lirik Lagu Gelita - Ernie Zakri
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Kepiluan menempuhi lorong waktuTanpa ada kau lagi mewangi di sisiku
Hati terhiris kesepianDan sanubari kini kekosongan
Tak pernah kusangka siang jadi gerhanaTak pernah aku meminta malam jadi gelitaHilangnya semua, tak mungkin bersemi semulaCintaku yang terindah sewaktu kau pergiKau pergi, woah, woah
Keampunanmu, tulus suci kupohonkanAndai terguris rasa, tinggal parut dan luka
Hati terhiris kesepianDan sanubari kini kekosongan
Tak pernah kusangka siang jadi gerhanaTak pernah aku meminta malam jadi gelitaHilangnya semua, tak mungkin bersemi semulaCintaku yang terindah sewaktu kau pergiKau pergi, woah, woah
Akan kuingat, sayang, wajah dan senyummuMeragut perasaan, selalu merindukanmuTiada lagi yang dapat mengubati, oh, jiwakuAku terima ujian ini, terus hidup walau ditangisi
Tak pernah kusangka siang jadi gerhanaTak pernah aku meminta malam jadi gelitaHilangnya semua, tak mungkin bersemi semulaCintaku yang terindah sewaktu kau pergiKau pergi, woah, woah
Hati terhiris kesepianDan sanubari kini kekosongan
Tak pernah kusangka siang jadi gerhanaTak pernah aku meminta malam jadi gelitaHilangnya semua, tak mungkin bersemi semulaCintaku yang terindah sewaktu kau pergiKau pergi, woah, woah
Keampunanmu, tulus suci kupohonkanAndai terguris rasa, tinggal parut dan luka
Hati terhiris kesepianDan sanubari kini kekosongan
Tak pernah kusangka siang jadi gerhanaTak pernah aku meminta malam jadi gelitaHilangnya semua, tak mungkin bersemi semulaCintaku yang terindah sewaktu kau pergiKau pergi, woah, woah
Akan kuingat, sayang, wajah dan senyummuMeragut perasaan, selalu merindukanmuTiada lagi yang dapat mengubati, oh, jiwakuAku terima ujian ini, terus hidup walau ditangisi
Tak pernah kusangka siang jadi gerhanaTak pernah aku meminta malam jadi gelitaHilangnya semua, tak mungkin bersemi semulaCintaku yang terindah sewaktu kau pergiKau pergi, woah, woah