Lagu ini menggambarkan dua orang yang terjebak dalam hubungan penuh konflik yang sering kali memanas di waktu-waktu yang seharusnya mereka habiskan untuk saling mendekat. Mereka sadar bahwa pertengkaran mereka sering dipicu hal-hal kecil, terutama ketika sedang berada dalam kondisi emosional setelah pesta atau mabuk. Ada penyesalan karena mereka terus menggali masalah lama, padahal mereka tahu itu hanya memperburuk keadaan dan membuat malam menjadi lebih berat. Liriknya menunjukkan bahwa sebenarnya mereka masih saling peduli dan takut menyakiti satu sama lain, tetapi emosi dan kebiasaan buruk membuat semuanya berantakan.
Dalam chorus, kalimat “put it up ’til the morning” menjadi ajakan untuk menunda pertengkaran demi menjaga hubungan mereka tetap waras. Lagu ini menyoroti bagaimana kenyataan bisa terdistorsi saat emosi memuncak, membuat mereka lupa hal-hal yang seharusnya lebih penting, yaitu kebersamaan dan rasa saling mencintai. Secara keseluruhan, lagu ini adalah refleksi tentang pasangan yang lelah berdebat namun juga terlalu terikat untuk melepaskan, sehingga mereka berharap bisa menunda konflik dan memilih kedamaian, setidaknya sampai pagi.