Lirik Lagu Kesaksian Anak Sampah - Ebiet G Ade
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Perjalanan yang menakjubkanmembuka mata fikirankuAngin laut menyeret langkahku ke seberangAku ingin melihat di sana,di balik bukit yang tandus
Perjalanan yang menggetarkanmenggugah hati nuranikuSeorang bocah merangkak timbunan sampahIa mengais sisa makananKeringat deras mengucur
Ketika aku tanya ia tersenyum jabat tangankuIa tak pernah tahu siapa gerangan ayah-ibunyaYang masih diingat angin pesisirKetika ia dihempas ombak ke pantai
Sejak saat itu yang dia tahusetiap hari harus di siniBerebut sisa dengan cacing dan burunguntuk menyambung nafasDialah anak sampah
Semakin jauh ke lembah di bawah cemara aku merenungGemercik air pancuran tak memberiku isyarat apapunBayangan anak sampah menghantuikuGejala apakah yang tengah terjadi?
Mungkin Tuhan yang mengirimkan saksibahkan kita tak ambil peduliTerbuktilah kita semakin jumawaMari tanya bayangan di kacaDia tak pernah berdusta
Perjalanan yang menggetarkanmenggugah hati nuranikuSeorang bocah merangkak timbunan sampahIa mengais sisa makananKeringat deras mengucur
Ketika aku tanya ia tersenyum jabat tangankuIa tak pernah tahu siapa gerangan ayah-ibunyaYang masih diingat angin pesisirKetika ia dihempas ombak ke pantai
Sejak saat itu yang dia tahusetiap hari harus di siniBerebut sisa dengan cacing dan burunguntuk menyambung nafasDialah anak sampah
Semakin jauh ke lembah di bawah cemara aku merenungGemercik air pancuran tak memberiku isyarat apapunBayangan anak sampah menghantuikuGejala apakah yang tengah terjadi?
Mungkin Tuhan yang mengirimkan saksibahkan kita tak ambil peduliTerbuktilah kita semakin jumawaMari tanya bayangan di kacaDia tak pernah berdusta

