HOME » LIRIK LAGU » E » EBIET G ADE » LIRIK LAGU EBIET G ADE

Lirik Lagu Dongeng Dari Negeri Antah Berantah - Ebiet G Ade

X

TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA

ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI

  • Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
  • bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
  • dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI

  • Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
  • klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.

ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR

  • Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
    Tanpamu tiada berarti
    Tak mampu lagi berdiri
    Cahaya kasihmu menuntunku
    Kembali dalam dekapan tanganmu
  • Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
  • Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.

TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI

  • Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
  • Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Hormatilah jabatanku, putra tunggal kepala kampungPunya hak untuk tolak pinggang memerintah hm... hu...Kupelihara kesombongan, sorot mata segalak mungkinuntuk menjaga martabat dan wibawa
Hari ini aku dipanggil menghadap ayah terhormatMelaporkah tugasku mengelola dagang model putra bangsawanCara yang aku terapkan gampang, tak perlu berfikiryang penting bisa memanfaatkan kesempatan, jabatan ayahkusemua berjalan lancarhm... ho.. ho..
Betapa aku tersinggung dengan seorang patriotBerani ia mengecam tingkahku hm... ho...Untung saja lima pengawalku segera melingkus tulang belulangCaci maki aku semburkan di kupingnya:
"Kuingatkan sekali lagi, aku putra kepala kampungJangan coba melawan kalau tak ingin susah, sebaiknyalah kau diamAku jalankan perintah ayahanda yang agungmenindas nyali rakyatku agar tak banyak tingkah, agar semua bisumenurut selalu patuh."hm hm hm
Inilah cerita keji dari negeri antah berantahSepantasnyalah jadi timbangan bagi kita hm... hu..Meskipun hanya dongengan tapi cukup meremas jantungSemoga saja takkan terjadi di negri ini.ho ho hm hm hu...... hm hm hm ho ho ho ho ho ho ho