Lirik Lagu The Solitude (Terjemahan) - Draconian
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
[Lyrics by Susanne Arvidsson and Anders Jacobsson, Feb 2000]
While stars outspread the night-time watchSaat bintang-bintang menyebar di malam yang heningand wind through darkened treetops swirl;dan angin berputar di antara pepohonan yang gelap;I slowly bow my frozen featuresAku perlahan menundukkan wajahku yang bekuin grief, in sadness and in woe...dalam kesedihan, kesedihan dan duka...in grief, in sadness and in woe.dalam kesedihan, kesedihan dan duka.
In solitude forever!Dalam kesendirian selamanya!
Forever I see, forever I hear, forever I smell,Selamanya aku melihat, selamanya aku mendengar, selamanya aku mencium,forever I taste and forever I feel the solitude...selamanya aku merasakan dan selamanya aku merasakan kesendirian...
No voice (no voice), no hand (no hand) of human sourceTak ada suara (tak ada suara), tak ada tangan (tak ada tangan) dari manusiacan reach me (reach me) in this place...yang bisa menjangkau aku (menjangkau aku) di tempat ini...though fallen (fallen) figures (figures) closely passesmeski sosok-sosok yang jatuh (jatuh) melintas dekatand invites me (invites me) into somber dance...dan mengajakku (mengajakku) ke dalam tarian kelam...this somber dance!tarian kelam ini!
Cold and desolate my soul turns grey,Dingin dan sepi, jiwaku berubah kelabu,(and) alone I witness the neverending day.dan sendirian aku menyaksikan hari yang tak pernah berakhir.
My wasted dreams lie silent and deadMimpiku yang terbuang terbaring diam dan matiwithin this darkened tears I shed...dalam air mata kelam yang kutumpahkan...this darkened tears I shed.air mata kelam yang kutumpahkan.
In solitude forever!Dalam kesendirian selamanya!
So lonely I stand on this tortured cliffBegitu kesepian aku berdiri di tebing yang teraniayahearing distant cosmic echoes calling;mendengar gema kosmis yang jauh memanggil;beckons me to decline this withered beautymemanggilku untuk menolak kecantikan yang layu iniand leave this lie to greet the night...dan meninggalkan kebohongan ini untuk menyambut malam...the night without an end.malam tanpa akhir.
The solitude...Kesendirian...
This solitary life...Kehidupan yang sepi ini...Maybe I should just end it all...Mungkin aku harus mengakhiri semuanya...Yes, I should just end it all!Ya, aku harus mengakhiri semuanya!
While stars outspread the night-time watchSaat bintang-bintang menyebar di malam yang heningand wind through darkened treetops swirl;dan angin berputar di antara pepohonan yang gelap;I slowly bow my frozen featuresAku perlahan menundukkan wajahku yang bekuin grief, in sadness and in woe...dalam kesedihan, kesedihan dan duka...in grief, in sadness and in woe.dalam kesedihan, kesedihan dan duka.
In solitude forever!Dalam kesendirian selamanya!
Forever I see, forever I hear, forever I smell,Selamanya aku melihat, selamanya aku mendengar, selamanya aku mencium,forever I taste and forever I feel the solitude...selamanya aku merasakan dan selamanya aku merasakan kesendirian...
No voice (no voice), no hand (no hand) of human sourceTak ada suara (tak ada suara), tak ada tangan (tak ada tangan) dari manusiacan reach me (reach me) in this place...yang bisa menjangkau aku (menjangkau aku) di tempat ini...though fallen (fallen) figures (figures) closely passesmeski sosok-sosok yang jatuh (jatuh) melintas dekatand invites me (invites me) into somber dance...dan mengajakku (mengajakku) ke dalam tarian kelam...this somber dance!tarian kelam ini!
Cold and desolate my soul turns grey,Dingin dan sepi, jiwaku berubah kelabu,(and) alone I witness the neverending day.dan sendirian aku menyaksikan hari yang tak pernah berakhir.
My wasted dreams lie silent and deadMimpiku yang terbuang terbaring diam dan matiwithin this darkened tears I shed...dalam air mata kelam yang kutumpahkan...this darkened tears I shed.air mata kelam yang kutumpahkan.
In solitude forever!Dalam kesendirian selamanya!
So lonely I stand on this tortured cliffBegitu kesepian aku berdiri di tebing yang teraniayahearing distant cosmic echoes calling;mendengar gema kosmis yang jauh memanggil;beckons me to decline this withered beautymemanggilku untuk menolak kecantikan yang layu iniand leave this lie to greet the night...dan meninggalkan kebohongan ini untuk menyambut malam...the night without an end.malam tanpa akhir.
The solitude...Kesendirian...
This solitary life...Kehidupan yang sepi ini...Maybe I should just end it all...Mungkin aku harus mengakhiri semuanya...Yes, I should just end it all!Ya, aku harus mengakhiri semuanya!