Lirik Lagu The Cry of Silence (Terjemahan) - Draconian
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
[Lyrics by Anders Jacobsson 29/9-1999 Edited 11/7, 27/7 and 6/8-2000]
Filled with sorrow...Dipenuhi dengan kesedihan...
Bleak inner self touched by pride,Diri yang kelam tersentuh oleh kebanggaan,
devoured by solitude, still wrapped in time.dimakan oleh kesendirian, masih terbungkus dalam waktu.
Flowing pain...Rasa sakit yang mengalir...
Holding myself back in suspicion...Menahan diri dalam kecurigaan...
and lingering in the dust...dan terjebak dalam debu...
the dust of my abandoned remains.debu dari sisa-sisa yang ditinggalkan.
Killed with the dagger of life...!Dibunuh dengan belati kehidupan...!
Such an exquisite pride in my suffering...Begitu indahnya kebanggaan dalam penderitaanku...
alone, all alone with the emotionalsendirian, benar-benar sendirian dengan aliran emosional
streams of my soul...jiwaku...
So real, so pure... yet i'm left asideBegitu nyata, begitu murni... namun aku ditinggalkan
entangled in fear... without hope.terjerat dalam ketakutan... tanpa harapan.
Raped by the light of the world...Diperkosa oleh cahaya dunia...
Scorned, left behind and broken down...Dihina, ditinggalkan dan hancur...
I am truly left alone,Aku benar-benar ditinggalkan sendirian,
but somehow... just somehowtapi entah bagaimana... hanya entah bagaimana
it feels like my loneliness is a victoryrasanya kesendirianku adalah sebuah kemenangan
over the self-delusion of joy... and happiness.atas ilusi diri tentang kebahagiaan... dan kebahagiaan.
My heart beats faster,Jantungku berdegup lebih cepat,
the anguish becomes clearerrasa sakit semakin jelas
and my misanthropic view gets stronger.dan pandanganku yang sinis semakin kuat.
Living in the shadows...Hidup dalam bayang-bayang...
so proud of being the one,begitu bangga menjadi yang satu,
but desperate...tapi putus asa...
so desperate for a helping hand.sangat putus asa untuk mendapatkan bantuan.
Do I really want to live this life?Apakah aku benar-benar ingin menjalani hidup ini?
I have a thousand reasons to die,Aku punya seribu alasan untuk mati,
and many millions of tears to cry... in silence.dan jutaan air mata untuk ditangisi... dalam kesunyian.
The human plague has emptied my life,Penyakit manusia telah mengosongkan hidupku,
and I curse the day I was born... to this world!dan aku mengutuk hari aku dilahirkan... ke dunia ini!
Still, no-one else I ever want to be...Namun, tidak ada yang ingin aku jadi...
and no-one else I intend to be...dan tidak ada yang ingin aku jadikan...
'cause no-one else I was meant to be!karena tidak ada yang seharusnya aku jadi!
I need, I want, I long for my retribution...Aku butuh, aku ingin, aku merindukan pembalasanku...
I need, I want, I yearn for my retribution...Aku butuh, aku ingin, aku mendambakan pembalasanku...
I want my retribution... I want it now!Aku ingin pembalasanku... Aku ingin sekarang!
Unity; a gathering of open wounds,Persatuan; kumpulan luka terbuka,
of dark... of dark clean spirits...dari kegelapan... dari jiwa-jiwa yang bersih dalam kegelapan...
what a dream... what a dream so distant!betapa sebuah mimpi... betapa mimpi yang begitu jauh!
Why should I... why should I be aloneMengapa aku... mengapa aku harus sendirian
when I love... when I love my brotherhood?ketika aku mencintai... ketika aku mencintai persaudaraanku?
Shall I die... shall I die to be freeHaruskah aku mati... haruskah aku mati untuk bebas
when I cry... when I cry in silence...ketika aku menangis... ketika aku menangis dalam kesunyian...
so please let me die in silence...jadi tolong biarkan aku mati dalam kesunyian...
oh my god, let me die in silence!oh tuhan, biarkan aku mati dalam kesunyian!
Filled with sorrow...Dipenuhi dengan kesedihan...
Bleak inner self touched by pride,Diri yang kelam tersentuh oleh kebanggaan,
devoured by solitude, still wrapped in time.dimakan oleh kesendirian, masih terbungkus dalam waktu.
Flowing pain...Rasa sakit yang mengalir...
Holding myself back in suspicion...Menahan diri dalam kecurigaan...
and lingering in the dust...dan terjebak dalam debu...
the dust of my abandoned remains.debu dari sisa-sisa yang ditinggalkan.
Killed with the dagger of life...!Dibunuh dengan belati kehidupan...!
Such an exquisite pride in my suffering...Begitu indahnya kebanggaan dalam penderitaanku...
alone, all alone with the emotionalsendirian, benar-benar sendirian dengan aliran emosional
streams of my soul...jiwaku...
So real, so pure... yet i'm left asideBegitu nyata, begitu murni... namun aku ditinggalkan
entangled in fear... without hope.terjerat dalam ketakutan... tanpa harapan.
Raped by the light of the world...Diperkosa oleh cahaya dunia...
Scorned, left behind and broken down...Dihina, ditinggalkan dan hancur...
I am truly left alone,Aku benar-benar ditinggalkan sendirian,
but somehow... just somehowtapi entah bagaimana... hanya entah bagaimana
it feels like my loneliness is a victoryrasanya kesendirianku adalah sebuah kemenangan
over the self-delusion of joy... and happiness.atas ilusi diri tentang kebahagiaan... dan kebahagiaan.
My heart beats faster,Jantungku berdegup lebih cepat,
the anguish becomes clearerrasa sakit semakin jelas
and my misanthropic view gets stronger.dan pandanganku yang sinis semakin kuat.
Living in the shadows...Hidup dalam bayang-bayang...
so proud of being the one,begitu bangga menjadi yang satu,
but desperate...tapi putus asa...
so desperate for a helping hand.sangat putus asa untuk mendapatkan bantuan.
Do I really want to live this life?Apakah aku benar-benar ingin menjalani hidup ini?
I have a thousand reasons to die,Aku punya seribu alasan untuk mati,
and many millions of tears to cry... in silence.dan jutaan air mata untuk ditangisi... dalam kesunyian.
The human plague has emptied my life,Penyakit manusia telah mengosongkan hidupku,
and I curse the day I was born... to this world!dan aku mengutuk hari aku dilahirkan... ke dunia ini!
Still, no-one else I ever want to be...Namun, tidak ada yang ingin aku jadi...
and no-one else I intend to be...dan tidak ada yang ingin aku jadikan...
'cause no-one else I was meant to be!karena tidak ada yang seharusnya aku jadi!
I need, I want, I long for my retribution...Aku butuh, aku ingin, aku merindukan pembalasanku...
I need, I want, I yearn for my retribution...Aku butuh, aku ingin, aku mendambakan pembalasanku...
I want my retribution... I want it now!Aku ingin pembalasanku... Aku ingin sekarang!
Unity; a gathering of open wounds,Persatuan; kumpulan luka terbuka,
of dark... of dark clean spirits...dari kegelapan... dari jiwa-jiwa yang bersih dalam kegelapan...
what a dream... what a dream so distant!betapa sebuah mimpi... betapa mimpi yang begitu jauh!
Why should I... why should I be aloneMengapa aku... mengapa aku harus sendirian
when I love... when I love my brotherhood?ketika aku mencintai... ketika aku mencintai persaudaraanku?
Shall I die... shall I die to be freeHaruskah aku mati... haruskah aku mati untuk bebas
when I cry... when I cry in silence...ketika aku menangis... ketika aku menangis dalam kesunyian...
so please let me die in silence...jadi tolong biarkan aku mati dalam kesunyian...
oh my god, let me die in silence!oh tuhan, biarkan aku mati dalam kesunyian!
