Lagu ini menggambarkan kerinduan seseorang terhadap masa lalu dan orang yang pernah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Setiap kenangan—dari malam-malam berkendara hingga momen kecil di mobil—masih terasa hidup, seolah semuanya baru terjadi kemarin. Namun kini, meski radio masih menyala dan jalanan tetap sama, semuanya terasa hampa tanpa kehadiran orang itu.
Melalui metafora seperti “GPS was broken” dan “in the dark,” lagu ini menunjukkan betapa kehilangan membuatnya kehilangan arah. Ia mencoba melanjutkan hidup, tapi pikirannya terus dipenuhi bayangan masa lalu. Lagu ini menangkap rasa nostalgia dan kesepian setelah cinta berakhir, ketika seseorang masih terjebak di frekuensi kenangan yang sama.