Lirik ini menggambarkan kisah kehilangan dan penyesalan seseorang yang harus merelakan cinta yang tak sengaja berakhir. Di awal, ada kebahagiaan dan janji kesetiaan, tapi semuanya runtuh karena kesalahan atau keadaan yang tak terduga. “Sirna dengan konyolnya, tak sengaja terhempas pelita antara kau dan aku” menunjukkan bahwa hubungan itu hancur bukan karena pengkhianatan besar, melainkan sesuatu yang disesali namun tak bisa diperbaiki.
Bagian selanjutnya memotret perasaan pahit saat melihat orang yang dicintai sudah bahagia dengan yang lain. Meski sakit, ada ketulusan tersisa dalam baris “Aku dengar kabarmu bisa tertidur lelap dalam malammu,” seolah ia hanya ingin memastikan bahwa sang mantan benar-benar bahagia, meski bukan lagi bersamanya. Lagu ini terasa tenang namun menyayat, seperti menerima kehilangan dengan pasrah dan cinta yang masih tertinggal.