Lirik Lagu Twenty-One (Terjemahan) - Corey Smith
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
When I was only seventeen, couldn't wait for twenty oneSaat aku baru berumur tujuh belas, nggak sabar pengen jadi dua puluh satu
I'd hang around on Clayton Street in the bars there gettin' drunkAku sering nongkrong di Clayton Street, di bar-bar sana, mabuk-mabukan
A baseball cap and a fake ID would get me in the clubsDengan topi baseball dan ID palsu, aku bisa masuk ke klub-klub
Then I would dance with the college girls and lie about who I wasLalu aku bakal berdansa dengan cewek-cewek kampus dan bohong tentang siapa aku
I'd say "I'm pre-Med. here at UGA, live on Milledge Avenue.Aku bilang, "Aku lagi kuliah kedokteran di UGA, tinggal di Milledge Avenue.
I was raised over in Buckhead, I drive a BMW."Aku dibesarkan di Buckhead, aku nyetir BMW."
I was breakin' hearts and takin' names and numbers just for fun.Aku bikin patah hati dan ambil nama serta nomor cuma buat seru-seruan.
Stealin' kisses wishin' I was twenty one.Mencuri ciuman sambil berharap aku sudah dua puluh satu.
When Thursdays came and pocket change would quickly disappearSaat Kamis datang dan uang saku cepat menghilang
Upstairs at Lowry's Tavern, we'd pay a nickel for every beerDi atas Lowry's Tavern, kita bayar lima sen untuk setiap bir
Shootin' pool, smokin' cigarettes with a dizzy head and a grinMain biliar, merokok dengan kepala pusing dan senyum lebar
Four A.M. on a school night, still hangin' out with my friendsJam empat pagi di malam sekolah, masih nongkrong sama teman-teman
One hour's sleep on a dirty couch, no shower, off to schoolTidur sejam di sofa kotor, tanpa mandi, langsung ke sekolah
Smellin' just like a brewery with a bad hangover tooBau kayak pabrik bir dengan mabuk yang parah juga
The teachers all would hassle me: "Stay awake, pay attention"Para guru semua ngehujat aku: "Tetap terjaga, perhatiin!"
I was catchin' hell, wishin' I was twenty one.Aku kena semprot, sambil berharap aku sudah dua puluh satu.
The youngest one of all my friends, I didn't act my ageYang termuda di antara teman-temanku, aku nggak bertindak sesuai umurku
Too cool for the football games and the homecoming paradesTerlalu keren untuk nonton pertandingan sepak bola dan parade pulang kampung
Now I look back and I have to smile, cause boy it was funSekarang aku melihat kembali dan harus tersenyum, karena itu sangat menyenangkan
Bein' seventeen, wishin' I was twenty oneMenjadi tujuh belas, berharap aku sudah dua puluh satu
Now I'm only twenty six, feelin' more like fourty threeSekarang aku baru dua puluh enam, merasa lebih seperti empat puluh tiga
My hairline's disappearing, and I never get ID'dGaris rambutku semakin menipis, dan aku nggak pernah diperiksa ID lagi
My clothes are out of fashion, no I'm not cool anymorePakaian aku sudah ketinggalan zaman, dan aku nggak keren lagi
In the bed by ten o'clock each night, and up at half-past fourTidur di tempat tidur jam sepuluh setiap malam, dan bangun jam setengah lima
Still I go down to that college town when the Bulldogs play at homeTapi aku masih pergi ke kota kampus itu saat Bulldogs main di rumah
I drink keg beer from a trash can til the whole damn thing is goneAku minum bir dari tong sampah sampai habis semuanya
Then I look at all those college girls so innocent and youngLalu aku melihat semua cewek kampus itu, polos dan muda
And I just check 'em out, and say "Damn... I wish I was twenty one"Dan aku cuma ngeliatin mereka, sambil bilang "Duh... aku berharap aku sudah dua puluh satu"
I'd hang around on Clayton Street in the bars there gettin' drunkAku sering nongkrong di Clayton Street, di bar-bar sana, mabuk-mabukan
A baseball cap and a fake ID would get me in the clubsDengan topi baseball dan ID palsu, aku bisa masuk ke klub-klub
Then I would dance with the college girls and lie about who I wasLalu aku bakal berdansa dengan cewek-cewek kampus dan bohong tentang siapa aku
I'd say "I'm pre-Med. here at UGA, live on Milledge Avenue.Aku bilang, "Aku lagi kuliah kedokteran di UGA, tinggal di Milledge Avenue.
I was raised over in Buckhead, I drive a BMW."Aku dibesarkan di Buckhead, aku nyetir BMW."
I was breakin' hearts and takin' names and numbers just for fun.Aku bikin patah hati dan ambil nama serta nomor cuma buat seru-seruan.
Stealin' kisses wishin' I was twenty one.Mencuri ciuman sambil berharap aku sudah dua puluh satu.
When Thursdays came and pocket change would quickly disappearSaat Kamis datang dan uang saku cepat menghilang
Upstairs at Lowry's Tavern, we'd pay a nickel for every beerDi atas Lowry's Tavern, kita bayar lima sen untuk setiap bir
Shootin' pool, smokin' cigarettes with a dizzy head and a grinMain biliar, merokok dengan kepala pusing dan senyum lebar
Four A.M. on a school night, still hangin' out with my friendsJam empat pagi di malam sekolah, masih nongkrong sama teman-teman
One hour's sleep on a dirty couch, no shower, off to schoolTidur sejam di sofa kotor, tanpa mandi, langsung ke sekolah
Smellin' just like a brewery with a bad hangover tooBau kayak pabrik bir dengan mabuk yang parah juga
The teachers all would hassle me: "Stay awake, pay attention"Para guru semua ngehujat aku: "Tetap terjaga, perhatiin!"
I was catchin' hell, wishin' I was twenty one.Aku kena semprot, sambil berharap aku sudah dua puluh satu.
The youngest one of all my friends, I didn't act my ageYang termuda di antara teman-temanku, aku nggak bertindak sesuai umurku
Too cool for the football games and the homecoming paradesTerlalu keren untuk nonton pertandingan sepak bola dan parade pulang kampung
Now I look back and I have to smile, cause boy it was funSekarang aku melihat kembali dan harus tersenyum, karena itu sangat menyenangkan
Bein' seventeen, wishin' I was twenty oneMenjadi tujuh belas, berharap aku sudah dua puluh satu
Now I'm only twenty six, feelin' more like fourty threeSekarang aku baru dua puluh enam, merasa lebih seperti empat puluh tiga
My hairline's disappearing, and I never get ID'dGaris rambutku semakin menipis, dan aku nggak pernah diperiksa ID lagi
My clothes are out of fashion, no I'm not cool anymorePakaian aku sudah ketinggalan zaman, dan aku nggak keren lagi
In the bed by ten o'clock each night, and up at half-past fourTidur di tempat tidur jam sepuluh setiap malam, dan bangun jam setengah lima
Still I go down to that college town when the Bulldogs play at homeTapi aku masih pergi ke kota kampus itu saat Bulldogs main di rumah
I drink keg beer from a trash can til the whole damn thing is goneAku minum bir dari tong sampah sampai habis semuanya
Then I look at all those college girls so innocent and youngLalu aku melihat semua cewek kampus itu, polos dan muda
And I just check 'em out, and say "Damn... I wish I was twenty one"Dan aku cuma ngeliatin mereka, sambil bilang "Duh... aku berharap aku sudah dua puluh satu"