Lagu ini bercerita tentang seseorang yang sudah melalui banyak luka, pencarian, dan perjalanan panjang dalam hidupnya hingga akhirnya menemukan cinta yang terasa benar. Ia menggambarkan proses jatuh bangun, menempuh “lautan dalam” dan “gunung kekecewaan,” sebagai simbol dari masa-masa sulit yang dulu melelahkan. Namun semua itu berakhir ketika ia bertemu sosok yang kini ia cintai.
Meskipun orang ini bukan cinta pertamanya, ia yakin bahwa dialah cinta terakhir yang paling berarti. Melalui hubungan ini, ia menemukan arti hidup, ketenangan, dan tujuan yang sebelumnya terasa jauh. Lagu ini pada dasarnya adalah ungkapan syukur dan kepastian bahwa setelah melalui perjalanan panjang, ia akhirnya tiba pada cinta yang abadi.