Lagu ini menceritakan seseorang yang terjebak dalam hubungan yang sangat menyakitkan namun sulit ia tinggalkan. Rasa sakitnya digambarkan dengan metafora ekstrem seperti memilih terluka fisik atau terbakar, menunjukkan betapa berat beban emosional yang ia rasakan. Meskipun hatinya hancur, ia tetap tidak mampu melepaskan diri dari orang yang ia cintai.
Ada kesadaran bahwa cinta ini bersifat mengekang, membuatnya merasa seperti tahanan dan sulit bernapas tanpa kehadiran pasangannya. Meski ia tahu hubungan tersebut tidak sehat, ikatan emosional yang kuat membuatnya tetap bertahan. Lagu ini menggambarkan cinta yang penuh ketergantungan, menyakitkan, dan hampir mustahil untuk diputuskan meskipun ia menyadari bahwa rantai itu tidak akan pernah benar-benar patah.