Lirik Lagu Second Time dan Terjemahan - Bruno Major
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
We were playing twenty oneKita bersandiwara layaknya usia dua puluh satu
In the pitch black of a country nightDalam kegelapan malam di pedesaan
I was struck like a drumAku tersambar seperti gentong
And I rolled my eyes trying to sit tightDan aku memutar bola mataku mencoba untuk duduk dengan tenang
I was dangerously tangled, second time I met youAku bingung berbahaya, kali kedua aku bertemu denganmu
And now I'm so impatient to adore youDan sekarang aku sangat tidak sbar untuk memujamu
I crashed my car last nightAku menabrakkan mobilku tadi malam
We were drinking warm wineKita sedang minum anggur hangat
From paper cups that we left outsideDengan cup kertas yang kita tinggalkan di luar
God, I wished you were mineTuhan, aku harap kamu adalah milikku
As your skin light up in the sunriseSelagi kulitmu bersinar di saat matahari terbit
I was dangerously tangled, second time I met youAku bingung berbahaya, kali kedua aku bertemu denganmu
Now I'm so impatient to adore youSekarang aku sangat tidak sabar untuk memujamu
I crashed my car last nightAku menabrakkan mobilku tadi malam
So dangerously tangled, second time I met youSangat bingung yang membahayakan, kali kedua aku bertemu denganmu
Now I'm so impatient to adore youSekarang aku sangat tidak sabar untuk memujamu
I crashed my car last nightAku menabrakkan mobilku tadi malam
In the pitch black of a country nightDalam kegelapan malam di pedesaan
I was struck like a drumAku tersambar seperti gentong
And I rolled my eyes trying to sit tightDan aku memutar bola mataku mencoba untuk duduk dengan tenang
I was dangerously tangled, second time I met youAku bingung berbahaya, kali kedua aku bertemu denganmu
And now I'm so impatient to adore youDan sekarang aku sangat tidak sbar untuk memujamu
I crashed my car last nightAku menabrakkan mobilku tadi malam
We were drinking warm wineKita sedang minum anggur hangat
From paper cups that we left outsideDengan cup kertas yang kita tinggalkan di luar
God, I wished you were mineTuhan, aku harap kamu adalah milikku
As your skin light up in the sunriseSelagi kulitmu bersinar di saat matahari terbit
I was dangerously tangled, second time I met youAku bingung berbahaya, kali kedua aku bertemu denganmu
Now I'm so impatient to adore youSekarang aku sangat tidak sabar untuk memujamu
I crashed my car last nightAku menabrakkan mobilku tadi malam
So dangerously tangled, second time I met youSangat bingung yang membahayakan, kali kedua aku bertemu denganmu
Now I'm so impatient to adore youSekarang aku sangat tidak sabar untuk memujamu
I crashed my car last nightAku menabrakkan mobilku tadi malam

