Lirik Lagu H Chords (Terjemahan) - Bohse Onkelz
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Mit jedem Tag wurden,Setiap hari berlalu,Die Schatten langer...eBayangan semakin panjang...Die Tage karzer,Hari-hari semakin suram,Die Kreise enger...eLingkaran semakin sempit...Freunde gingen,Teman-teman pergi,Die Einsamkeit kam...eKesepian datang...Ja, selbst die Engel,Ya, bahkan para malaikat,Verschwanden irgendwann...Akhirnya menghilang...
Denn mein Leben lag in Scherben,Karena hidupku hancur berantakan,Hatte seinen Sinn verloren...Telah kehilangan maknanya...Dich sparte nur gefrorene Leere,Yang kau simpan hanyalah kekosongan beku,Ich fühlte mich wie totgeboren...Aku merasa seperti lahir mati...!wie totgeboren...!seperti lahir mati...
Ich kostete den bitteren,Aku merasakan kepahitan,Geschmack der Sterblichkeit...Rasa kematian...Ich wollte es beenden,Aku ingin mengakhiri semuanya,Fast war es soweit...Hampir saja terjadi...Ich vergiftete mich selbst,Aku meracuni diriku sendiri,Doch ich hab es aberlebt...Tapi aku berhasil bertahan...
Ich verbrannte meine Bracken,Aku membakar jiwaku,Ich weiß nicht ob ihr versteht...Aku tidak tahu apakah kalian mengerti...Ich wollt 'nen Fensterplatz im Himmel,Aku ingin tempat duduk di jendela surga,Doch ich schaffte seinen Schatten...Tapi aku hanya bisa mencium bayangannya...
Ich tatete jedes Gefühl,Aku merasakan setiap emosi,Alles was ich hatte...Semua yang kumiliki...alles was ich hatte...semua yang kumiliki...
Jetzt wo ich clean bin,Sekarang saat aku bersih,Wird mir alles klar...Semua ini jadi jelas...Jetzt wo ich clean bin,Sekarang saat aku bersih,Weiß ich wo ich war...Aku tahu di mana aku berada...
Es riss mich fort in eine andere Zeit,Ia membawa aku ke waktu yang lain,In andere Welten...Ke dunia lain...Ich floh vor mir, vor meinem Hirn,Aku melarikan diri dari diriku, dari pikiranku,Und meinen Ängsten...Dan ketakutanku...
Durch die Mauern des Bewusstseins,Melalui tembok kesadaran,In das Reich des Vergessens...Ke kerajaan pelupaan...In den nie endenen Rausch,Dalam mabuk yang tak pernah berakhir,Vom Heroin besessen...Terperangkap dalam heroin...Vom besessen...Terperangkap...Vom Heroin besessen...Terperangkap dalam heroin...Vom besessen...Terperangkap...
Denn mein Leben lag in Scherben,Karena hidupku hancur berantakan,Hatte seinen Sinn verloren...Telah kehilangan maknanya...Dich sparte nur gefrorene Leere,Yang kau simpan hanyalah kekosongan beku,Ich fühlte mich wie totgeboren...Aku merasa seperti lahir mati...!wie totgeboren...!seperti lahir mati...
Ich kostete den bitteren,Aku merasakan kepahitan,Geschmack der Sterblichkeit...Rasa kematian...Ich wollte es beenden,Aku ingin mengakhiri semuanya,Fast war es soweit...Hampir saja terjadi...Ich vergiftete mich selbst,Aku meracuni diriku sendiri,Doch ich hab es aberlebt...Tapi aku berhasil bertahan...
Ich verbrannte meine Bracken,Aku membakar jiwaku,Ich weiß nicht ob ihr versteht...Aku tidak tahu apakah kalian mengerti...Ich wollt 'nen Fensterplatz im Himmel,Aku ingin tempat duduk di jendela surga,Doch ich schaffte seinen Schatten...Tapi aku hanya bisa mencium bayangannya...
Ich tatete jedes Gefühl,Aku merasakan setiap emosi,Alles was ich hatte...Semua yang kumiliki...alles was ich hatte...semua yang kumiliki...
Jetzt wo ich clean bin,Sekarang saat aku bersih,Wird mir alles klar...Semua ini jadi jelas...Jetzt wo ich clean bin,Sekarang saat aku bersih,Weiß ich wo ich war...Aku tahu di mana aku berada...
Es riss mich fort in eine andere Zeit,Ia membawa aku ke waktu yang lain,In andere Welten...Ke dunia lain...Ich floh vor mir, vor meinem Hirn,Aku melarikan diri dari diriku, dari pikiranku,Und meinen Ängsten...Dan ketakutanku...
Durch die Mauern des Bewusstseins,Melalui tembok kesadaran,In das Reich des Vergessens...Ke kerajaan pelupaan...In den nie endenen Rausch,Dalam mabuk yang tak pernah berakhir,Vom Heroin besessen...Terperangkap dalam heroin...Vom besessen...Terperangkap...Vom Heroin besessen...Terperangkap dalam heroin...Vom besessen...Terperangkap...