Lirik Lagu Balada Gadis Desa - Bimbo
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Bunga manis yang tumbuh di desaKini mekar dan harum mewangiBanyak kumbang yang datang menggangguDengan membawa impian
Tergodalah imanmu akan khayalanHidup bertabur cahya di ibukotaTanpa do'a tulus dua orang tuaBerbekal khayal engkau berangkat jua
Tiada sadar, kenyataanKhayalan, jauh berbeda ...
Satu tahun terlewatlah sudahHarapan tinggal harapanIbukota tumpuan harapanKepalsuan yang kau dapatkan
Hujan mengiring dikau menangis piluSenyum pahit kini tersungging memelasMalu kembali kepada orang tuaBunga indah dari desa kini layuKini tinggal bayi kurusYang ada dalam rahimmu
Terbayanglah sejuta kekasihTak satupun menampakkan diriJalan akhir yang kini kau tempuhPutus asa bunuh diri
Bunga desa yang kini telah tiadaEngkau salah satu korban kepalsuanIbukota bukan tumpuan harapanSama seperti kota kota duniaKepalsuan, selimut indahAsmara hidup seketika
Tergodalah imanmu akan khayalanHidup bertabur cahya di ibukotaTanpa do'a tulus dua orang tuaBerbekal khayal engkau berangkat jua
Tiada sadar, kenyataanKhayalan, jauh berbeda ...
Satu tahun terlewatlah sudahHarapan tinggal harapanIbukota tumpuan harapanKepalsuan yang kau dapatkan
Hujan mengiring dikau menangis piluSenyum pahit kini tersungging memelasMalu kembali kepada orang tuaBunga indah dari desa kini layuKini tinggal bayi kurusYang ada dalam rahimmu
Terbayanglah sejuta kekasihTak satupun menampakkan diriJalan akhir yang kini kau tempuhPutus asa bunuh diri
Bunga desa yang kini telah tiadaEngkau salah satu korban kepalsuanIbukota bukan tumpuan harapanSama seperti kota kota duniaKepalsuan, selimut indahAsmara hidup seketika

