Lirik Lagu Naked City (Terjemahan) - 99 Burning
X
TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA
ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI
- Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati";
- bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie Menjaga Hati; atau
- dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI
- Ketik nama penyanyi, misal: YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau
- klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari.
ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR
- Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal:
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu - Masukkan kata-kata penting. Misal: tiada berarti berdiri cahaya dekapan.
- Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal: tanpamu dapat ditulis tanpa mu.
TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI
- Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu.
- Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami.
Naked CityKota Telanjang
The street breathes, shuffling by,Jalan ini bernafas, berlalu-lalang,
Never pausing to hear a cry,Tak pernah berhenti untuk mendengar jeritan,
The pavement crawls on unaware,Trotoar merayap tanpa sadar,
Filled with people who don't care.Dipenuhi orang-orang yang acuh tak acuh.
The city sleeps with no regretKota ini tidur tanpa penyesalan
A live cold rundown brick casket.Sebuah peti mati bata yang dingin dan kumuh.
Window eyes watch dingy streets,Mata-mata jendela mengawasi jalanan kotor,
Endless cars drive rhythmic beats,Mobil-mobil tak berujung mengalunkan irama,
Everyone rushing with nowhere to go,Semua orang terburu-buru tanpa tujuan,
Welcome to the human show.Selamat datang di pertunjukan manusia.
People chisel my epithet,Orang-orang mengukir julukan saya,
A marble slab of human debt.Sebongkah batu marmer utang manusia.
I'm just one pair of vacant eyes,Saya hanya sepasang mata kosong,
Hid beneath a pile of lies.Tersembunyi di balik tumpukan kebohongan.
I just stare out one window,Saya hanya menatap dari satu jendela,
Watching a city go to hell below.Menyaksikan kota ini terjun ke jurang kebinasaan.
The city sleeps with no regretKota ini tidur tanpa penyesalan
A live cold rundown brick casket.Sebuah peti mati bata yang dingin dan kumuh.
Children,Anak-anak,
Fax themselves to schoolMengirim diri mereka ke sekolah
From grimy street cornersDari sudut-sudut jalan yang kotor
Dancing with Crystal Meth MonkeysMenari dengan Monyet Kristal Met
Servants awaiting distant summonsPelayan menunggu panggilan jauh
Of the cell phone chapel bellDari lonceng kapel ponsel
Rung in the alley palace.Dibunyikan di istana gang.
Hey man,Hei, bro,
You gotta' stop pulling your hair out in blood clots,Kau harus berhenti menarik rambutmu sampai berdarah,
Cuz' you're out there. Way out there.Karena kau ada di luar sana. Jauh di luar sana.
Redemption is the keyPenebusan adalah kuncinya
But I can't find itTapi saya tidak bisa menemukannya.
The street breathes, shuffling by,Jalan ini bernafas, berlalu-lalang,
Never pausing to hear a cry,Tak pernah berhenti untuk mendengar jeritan,
The pavement crawls on unaware,Trotoar merayap tanpa sadar,
Filled with people who don't care.Dipenuhi orang-orang yang acuh tak acuh.
The city sleeps with no regretKota ini tidur tanpa penyesalan
A live cold rundown brick casket.Sebuah peti mati bata yang dingin dan kumuh.
Window eyes watch dingy streets,Mata-mata jendela mengawasi jalanan kotor,
Endless cars drive rhythmic beats,Mobil-mobil tak berujung mengalunkan irama,
Everyone rushing with nowhere to go,Semua orang terburu-buru tanpa tujuan,
Welcome to the human show.Selamat datang di pertunjukan manusia.
People chisel my epithet,Orang-orang mengukir julukan saya,
A marble slab of human debt.Sebongkah batu marmer utang manusia.
I'm just one pair of vacant eyes,Saya hanya sepasang mata kosong,
Hid beneath a pile of lies.Tersembunyi di balik tumpukan kebohongan.
I just stare out one window,Saya hanya menatap dari satu jendela,
Watching a city go to hell below.Menyaksikan kota ini terjun ke jurang kebinasaan.
The city sleeps with no regretKota ini tidur tanpa penyesalan
A live cold rundown brick casket.Sebuah peti mati bata yang dingin dan kumuh.
Children,Anak-anak,
Fax themselves to schoolMengirim diri mereka ke sekolah
From grimy street cornersDari sudut-sudut jalan yang kotor
Dancing with Crystal Meth MonkeysMenari dengan Monyet Kristal Met
Servants awaiting distant summonsPelayan menunggu panggilan jauh
Of the cell phone chapel bellDari lonceng kapel ponsel
Rung in the alley palace.Dibunyikan di istana gang.
Hey man,Hei, bro,
You gotta' stop pulling your hair out in blood clots,Kau harus berhenti menarik rambutmu sampai berdarah,
Cuz' you're out there. Way out there.Karena kau ada di luar sana. Jauh di luar sana.
Redemption is the keyPenebusan adalah kuncinya
But I can't find itTapi saya tidak bisa menemukannya.

